Huswan, Bianca Vienna Nawara (2021) Analisis Hukum Penarikan Harta Wakaf oleh Ahli Waris Wakif yang Penyerahan Wakafnya Dibawah Tangan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
B011171552_skripsi_02-12-2021 cover1.jpg
Download (265kB) | Preview
B011171552_skripsi_02-12-2021 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
B011171552_skripsi_02-12-2021 dapus.pdf
Download (74kB)
B011171552_skripsi_02-12-2021.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
BIANCA VIENNA NAWARA HUSWAN (B011171552), Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, dengan judul “Analisis Hukum Penarikan Harta Wakaf oleh Ahli Waris Wakif yang Penyerahan Wakafnya Dibawah Tangan” dibawah bimbingan M. Arfin Hamid sebagai Pembimbing Utama dan Achmad sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hakikat wakaf yang tidak boleh ditarik oleh wakif atau keluarganya; untuk mengetahui dan menganalisis status harta wakaf dan akibat hukumnya terhadap penarikan harta wakaf oleh keluarga wakif yang penyerahannya dibawah tangan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dengan lokasi penelitian di Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan wawancara dalam mengumpulkan data dan diolah berdasarkan analisis deskriptif.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu wakaf adalah pemberian harta tertentu untuk dikelola oleh Nadzhir dengan tujuan kemanfaatan orang banyak. Harta yang sudah diwakafkan tidak boleh diganggu gugat sebab kepemilikannya mutlak menjadi milik Allah SWT. Harta wakaf dalam bentuk tanah yang pemanfaatannya sebagai lahan parkir Masjid Al Mutaqaddimin, Desa Pancana, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru yang diambil kembali oleh keluarga wakif dengan alasan bahwa si pewakif tidak pernah mewakafkan tanah ke pengurus Masjid Al Mutaqaddimin Pancana. Tidak adanya Akta Ikrar Wakaf dan alas hukum yang lain yang dapat membuktikan bahwa telah terjadi perwakafan menjadi persoalan sehingga terjadi penarikan harta wakaf. Penarikan harta wakaf dalam Hukum Islam yang disepakati mayoritas ulama tidak membolehkannya karena sudah dianggap menjadi harta milik Allah SWT untuk dimanfaatkan demi kemaslahatan umat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 20 Dec 2021 03:01 |
Last Modified: | 20 Dec 2021 03:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11770 |