HUBUNGAN NILAI SERUM FERRITIN DAN INTERVENSI NUTRISI TERHADAP LUARAN KLINIS PASIEN CORONA VIRUS DISEASE (COVID) 19


Maryam, Maryam (2021) HUBUNGAN NILAI SERUM FERRITIN DAN INTERVENSI NUTRISI TERHADAP LUARAN KLINIS PASIEN CORONA VIRUS DISEASE (COVID) 19. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C175171002_tesis_25-11-2021 cover1.jpg

Download (259kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C175171002_tesis_25-11-2021 bab 1-2.pdf

Download (834kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C175171002_tesis_25-11-2021 dapus.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C175171002_tesis_25-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pengantar: Homeostasis imun diatur oleh nutrisi yang optimal. Perubahan pola makan dan kebiasaan gaya hidup akibat adanya social distancing, berkontribusi pada status gizi yang mempengaruhi fungsi sistem imun. Pengaruh nutrisi dan molekul bioaktif yang terkandung di dalamnya dapat membantu system immun untuk mengurangi inflamasi yang di sebabkan virus. COVID-19 merupakan penyakit infeksi virus yang menyebabkan hiperinflamasi yang ditandai dengan peningkatan petanda inflamasi diantaranya ferritin dan C-Reactive Protein (CRP). Ferritin adalah bentuk cadangan besi tubuh, yang pada keadaan inflamasi dapat meningkat karena juga merupakan reaktan fase akut. Untuk mengetahui ferritin sebagai petanda inflamasi, membutuhkan pemeriksaaan marker inflamasi lain diantaranya CRP. Pasien Covid 19, dengan keadaan hiperinflamasi ini, berisiko tinggi mengalami malnutrisi yang dapat memperburuk luaran klinis. Oleh karenanya deteksi dini dan pemberian intervensi nutrisi yang memadai sangat penting untuk mencegah perburukan penyakit. Tujuan: Mengetahui hubungan nilai serum ferritin dan intervensi nutrisi terhadap luaran klinis pasien Covid 19
Metode: Data klinis 242 pasien COVID-19 berusia >18 tahun dikumpulkan secara retrospektif dari rekam medis.Intervensi nutrisi yang diberikan berdasarkan Panduan Praktis Penatalaksanaan Nutrisi COVID 19. Dua pemeriksaan laboratorium ferritin dan CRP selama perawatan digunakan, bersama dengan intervensi nutrisi yang diberikan kemudian dihubungan dengan luaran klinis pasien Covid 19.
Hasil: Data yang dianalisis dari 242 pasien, didominasi oleh laki-laki 59.1%, rentang usia tertinggi adalah 46-56 tahun dengan 46.2%, terbanyak mengalami malnutrisi sedang (90.5%), nilai Ferritin ≥ 300 µg sebanyak 59.1%. Terdapat hubungan yang signifikan antara serum ferritin dan intervensi nutrisi terhadap luaran klinis pada intervensi nutrisi energi > 75-100% dapat mempengaruhi lama rawat dan pada intervensi nutrisi energi < 50% mempengaruhi mortalitas, pada intervensi nutrisi protein <15 % dan 15-25% dapat mempengaruhi mortalitas, pada intervensi nutrisi karbohidrat disemua kategori mempengaruhi mortalitas dan pada intervensi nutrisi karbohidrat > 60% hanya pada ferritin akhir dapat mempengaruhi lama rawat , dan intervensi nutrisi lemak < 25 % dan >30% mempengaruhi mortalitas ( p < 0,05).
Kesimpulan: Serum ferritin dan intervensi nutrisi memiliki hubungan yang signifikan dengan luaran klinis pasien covid 19.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Gizi Klinik
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 20 Dec 2021 02:59
Last Modified: 20 Dec 2021 02:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11763

Actions (login required)

View Item
View Item