FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA RUJUKAN 10 BESAR PENYAKIT NON-SPESIALISTIK DARI PUSKESMAS KE RUMAH SAKIT DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR


RAHMAH, MUTIA NUR (2021) FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA RUJUKAN 10 BESAR PENYAKIT NON-SPESIALISTIK DARI PUSKESMAS KE RUMAH SAKIT DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011171042_skripsi_11-10-2021 Cover1.jpg

Download (270kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011171042_skripsi_11-10-2021 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011171042_skripsi_11-10-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011171042_skripsi_11-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

MUTIA NUR RAHMAH. “FAKTOR PENYEBAB TINGGINYA RUJUKAN 10 BESAR PENYAKIT NON SPESIALISTIK DARI PUSKESMAS KE RUMAH SAKIT DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR”
(xiv + 130 Halaman + 17 Gambar + 12 Lampiran)
Demi mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) atau sistem pembiyaan kesehatan, maka pemerintah bertanggung jawab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) menerapkan konsep managed care yaitu sistem rujukan yang terstruktur, berjenjang, efektif, dan efisien dengan menerapkan prinsip kendali mutu dan kendali biaya. Penyelenggaraan sistem rujukan pada dasarnya membuat pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Primer (FKTP) harus diperkuat, karena Fasilitas Kesehatan Primer (FKTP) berfungsi sebagai penjaga gerbang atau pintu masuk pasien dalam menggunakan layanan kesehatan. Pada kenyataannya masih banyak terdapat kasus rujukan 155 penyakit non spesialistik yang harus tuntas di Puskesmas di rujuk ke FKRTL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab tingginya rujukan 10 besar penyakit non spesialistik dari puskesmas ke rumah sakit di Kabupaten Polewali Mandar.
Metode penelitian yang digunakan adalah yaitu metode kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Penentuan informan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 17 informan. Pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi sedangkan untuk validitas data dilakukan triangulasi sumber dan teknik. Untuk analisis data digunakan content analysis yang disajikan secara naratif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman petugas di Puskesmas Wonomulyo dan Puskesmas Kebunsari tentang fungsi puskesmas sebagai Gatekeeper atau sebagai kontak pertama pasien dan penapis rujukan masih kurang, Ketersediaan tenaga kesehatan di Puskesmas Wonomulyo dan Puskesmas Kebunsari masih kurang, Ketersediaan sarana dan prasarana di Puskesmas Wonomulyo dan Puskesmas Kebunsari belum lengkap dan masih sangat terbatas dalam menangani 155 penyakit non spesialistik yang harus tuntas di puskesmas serta masih terdapat alat yang rusak yang dapat menghambat pelayanan di Puskesmas, Jenis dan jumlah obat yang terdapat di dua Puskesmas masih belum sesuai standar formularium nasional. Masih terdapat pasien rujukan yang di rujuk atas permintaan sendiri Puskesmas Wonomulyo dan Puskesmas Kebunsari.
Kata Kunci : Rujukan, JKN, Penyakit Non Spesialistik, FKTP

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Dec 2021 02:17
Last Modified: 20 Dec 2021 02:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11745

Actions (login required)

View Item
View Item