PENGARUH TERAPI NUTRISI MEDIS TERHADAP LUARAN KLINIS PASIEN COVID-19 (STUDI TERHADAP Glasgow Prognostic Score (mGPS), Inflammatory Nutritional Index (INI) dan Prognostic Inflammatory-Nutrition Index (mPINI))


Andriyati, Dr. Lista (2021) PENGARUH TERAPI NUTRISI MEDIS TERHADAP LUARAN KLINIS PASIEN COVID-19 (STUDI TERHADAP Glasgow Prognostic Score (mGPS), Inflammatory Nutritional Index (INI) dan Prognostic Inflammatory-Nutrition Index (mPINI)). Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C117216202_tesis_25-11-2021 cover1.jpg

Download (279kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C117216202_tesis_25-11-2021 bab 1-2.pdf

Download (937kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C117216202_tesis_25-11-2021 dapus.pdf

Download (242kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C117216202_tesis_25-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara terapi nutrisi dengan luaran klinis pada pasien COVID-19.
Metode: Kami melakukan penelitian kohort retrospektif dengan pendekatan observasional analitik terhadap 200 pasien berusia lebih dari 18 tahun dengan gejala ringan COVID-19 yang dirawat di RS selama April-Desember 2020 di RS Wahidin Sudirohusodo. Dari jumlah tersebut, 183 pasien memenuhi kriteria inklusi. Data diperoleh dari rekam medis. Kami mengevaluasi penanda inflamasi dengan metode subjektif dan objektif. Kami menilai penanda inflamasi dan hasil berdasarkan albumin dan hasil CRP menggunakan Skor Prognostik Glasgow yang dimodifikasi (mGPS), Indeks Nutrisi Inflamasi (INI), Indeks Nutrisi Inflamasi Prognostik (mPINI). Data dianalisis menggunakan SPSS versi 25.0.
Hasil: Data 183 pasien dianalisis, rentang usia tertinggi adalah 18-40 tahun dengan 114 orang (62,3%), diikuti oleh kelompok usia 41-60 tahun sebanyak 53 orang (29%) dan kelompok usia >60 tahun dengan 16 orang (8,7%). Mayoritas pasien mengalami malnutrisi sedang (97,8%). Rerata nilai CRP adalah 8,61 ± 26,30 mg/dl dan albumin adalah 3,78 ± 1,40 mg/dl. Uji signifikansi parsial menemukan bahwa mGPS berpengaruh signifikan terhadap lama tinggal dan juga lama konversi dengan nilai p masing-masing 0,030 dan 0,008.
Kesimpulan: mGPS berhubungan bermakna dengan lama rawat inap dan juga lama konversi. Semakin dini terapi nutrisi dilakukan, agar pasien tidak jatuh dalam kondisi gizi buruk sehingga terhindar dari infeksi COVID-19 yang parah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS - Ilmu Gizi Klinik
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 20 Dec 2021 02:00
Last Modified: 20 Dec 2021 02:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11740

Actions (login required)

View Item
View Item