STIMULASI ORAL MOTOR MENINGKATKAN FUNGSI OTOT OROFASIAL ANAK TUMBUH KEMBANG


GANY, ABDUL (2021) STIMULASI ORAL MOTOR MENINGKATKAN FUNGSI OTOT OROFASIAL ANAK TUMBUH KEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011181520_skripsi_19-10-2021 Cover1.jpg

Download (311kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011181520_skripsi_19-10-2021 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011181520_skripsi_19-10-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (976kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011181520_skripsi_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Oral motor merupakan koordinasi dan pergerakan jaringan keras, jaringan lunak, sistem vaskuler, dan kontrol saraf pada area wajah dan mulut yang membentuk fungsi oral motor. Koordinasi struktur ini sangat penting untuk fungsi berbicara, mengunyah, dan menelan dengan berbagai macam tekstur makanan. Stimulasi oral secara terstruktur dapat meningkatkan kekuatan otot perioral dan intraoral. Biasanya anak-anak yang sedang berkembang memiliki kontrol motorik oral yang baik sebelum usia empat tahun tetapi perkembangannya terus berlanjut dan disempurnakan sepanjang masa kanak-kanak. Selain itu juga dapat memengaruhi perkembangan otot orofasial yang secara langsung memengaruhi pertumbuhan kraniofasial agar menjadi lebih baik. Tujuan: Secara umum, tulisan ini untuk menelaah literatur, artikel dan dokumen hasil penelitian yang mengidentifikasi mengenai stimulasi oral motor meningkatkan fungsi otot orofasial pada anak tumbuh kembang. Metode: Literature review. Adapun langkahnya yaitu pencarian literatur, seleksi hasil penelitian yang relevan dan berdasarkan kata kunci dan judul, melakukan eksklusi dan inklusi, mengurutkan artikel berdasarkan identitas artikel dan hasil, lalu menelaah data yang telah didapatkan. Tinjauan Pustaka: Program stimulasi oral motor meliputi kegiatan untuk meningkatkan lateralisasi lidah, kontrol bibir, dan kekuatan mengunyah. secara umum stimulasi oral motor meliputi latihan aktif, latihan pasif, dan modalitas agen fisika. Perawatan tersebut mempengaruhi fungsi neuromuscular yang dapat meningkatkan fungsi otot orofasial pada anak tumbuh kembang. Hasil: Artikel yang telah disintesis secara keseluruhan, ditemukan bahwa dengan program stimulasi oral motor dapat meningkatkan fungsi otot orofasial pada anak seperti mengunyah dan menelan makanan serta bernapas dengan baik. Kesimpulan: Stimulasi oral motor dapat meningkatkan kemampuan oral motor pada anak, kemampuan oral motor yang baik akan memperbaiki fungsi otot orofasial sehingga dapat menunjang proses tumbuh kembang daerah kraniofasial.
Kata Kunci: oral motor, stimulasi oral motor, otot orofasial, anak tumbuh kembang

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Dec 2021 01:58
Last Modified: 20 Dec 2021 01:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11733

Actions (login required)

View Item
View Item