HUBUNGAN OBESITAS DENGAN PENYAKIT PERIODONTAL

Latar Belakang: Obesitas dan periodontitis merupakan masalah kesehatan global, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Kondisi sistemik dan kebiasaan tidak sehat dapat mempengaruhi sifat dari reaksi inang dan respon imun, sehingga dapat membentuk dan berkembang menjadi penyakit periodontal dan obesitas. Penyakit Periodontal adalah penyakit pada jaringan pendukung gigi yaitu gingiva, tulang alveolar, sementum dan ligamen periodontal. Penyakit periodontal termasuk ke dalam manifestasi oral dari beberapa penyakit sistemik. Disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor lokal dan faktor sistemik. Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama. Peningkatan angka obesitas umumnya dikaitkan dengan kebiasaan seseorang yang mengonsumsi makanan dengan jumlah energi lebih dari yang dibutuhkan. Obesitas disebabkan oleh beberapa faktor seperti, faktor genetik, faktor lingkungan, obat-obatan dan hormonal. Tujuan: Secara umum, skripsi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai patomekanisme hubungan obesitas dengan penyakit periodontal serta meninjau faktor-faktor lain yang berkaitan. Hasil: Lima studi menyatakan adanya keterkaitan faktor sistemik serta tiga studi lainnya menyatakan adanya keterkaitan faktor peresiko yang mana apabila dikombinasikan akan menjadi faktor pencetus. Kesimpulan: Jumlah jaringan adiposa yang berlebih pada individu obesitas menyebabkan tingginya level adipokin pemicu keradangan. Bakteri dan toksin pada periodontitis memicu respon tubuh untuk meningkatkan sitokin keradangan. Tingginya level sitokin pemicu keradangan dapat memicu obesitas dan periodontitis dalam dua arah.
Kata Kunci: “Hubungan antara Obesitas dengan Penyakit Periodontal” “Obesitas dan Penyakit Periodontal” “Obesitas dan Periodontitis”