PENCEGAHAN INFEKSI SILANG PENYEBARAN COVID-19 DALAM PERAWATAN ORTODONTI CEKAT PADA MASA PANDEMI

Latar Belakang : Coronavirus adalah virus RNA dengan ukuran partikel 120-160 nm. Virus ini utamanya menginfeksi hewan, termasuk di antaranya adalah kelelawar dan unta. Sebelum terjadinya wabah COVID-19, ada 6 jenis corona virus yang dapat menginfeksi manusia, yaitu alphacoronavirus 229E, alphacoronavirus NL63, betacoronavirus OC43, betacoronavirus HKU1, Severe Acute Respiratory Illness Coronavirus (SARS-CoV), dan Middle East Respiratory Syndrome Corona virus (MERS-CoV). Ortodonti merupakan cabang ilmu kedokteran gigi yang membahas mengenai perkembangan wajah, perkembangan gigi geligi, dan oklusi. Dalam ilmu kedokteran gigi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan seperti prevention, interception, dan correction terhadap maloklusi dan segala abnormalitas lain pada regio dentofasial. Pada pertengahan pandemi COVID-19 ini dokter gigi dalam bidang ortodonti telah membatasi perawatannya baik pasien yang aktif. Tantangan profesi ortodonti dalam melakukan perawatan di masa pandemi menjadi lebih sulit karena banyak faktor seperti konsentrasi saliva yang tinggi. Tujuan : Untuk mengetahui cara manajemen infeksi silang COVID-19 dalam melakukan perawatan ortodonti selama masa pandemi. Metode : Penulisan ini menggunakan sistematika literature review atau studi literatur dengan mengumpulkan informasi yang sesuai dengan topik studi kemudian melakukan sintesis pada jurnal penelitian ilmiah. Hasil : Dari hasil sintesis 7 jurnal penelitian ilmiah didapatkan persamaan pembahasan mengenai sulitnya melakukan konsultasi dan melakukan tindakan perawatan orthodonti actived dan in-actived di masa pandemi COVID-19. Kesimpulan : Perawatan ortodonti di masa pandemi ini dokter gigi dan staf kesehatan klinik harus melakukan triase pasien sebelum berkunjung di klinik dan dokter gigi maupun staf kesehatan harus melakukan manajemen kontrol infeksi pada di klinik baik dalam melakukan prosedur perawatan ortodonti maupun secara keseluruhan ruangan klnik..
Kata Kunci : COVID-19, perawatan ortodonti selama pandemi, manajemen infeksi