HUBUNGAN ANTARA DEFISIENSI VITAMIN D DENGAN KADAR INTERLEUKIN 6 PADA ANAK OBES

Latar belakang:
Obesitas merupakan keadaan patologis dengan penimbunan lemak tubuh yang berlebihan atau abnormal. Obesitas dikaitkan dengan kondisi inflamasi kronis tingkat rendah dengan infiltrasi progresif sel-sel imun pada jaringan adiposa. Defisiensi vitamin D merupakan respon inflamasi sistemik yang terkait dengan aktivasi sejumlah mekanisme pertahanan tubuh termasuk salah satunya yakni sitokin proinflamasi yakni interleukin- 6.
Objektif:
Untuk menganalisis hubungan antara defisiensi vitamin D dengan kadar interleukin-6 pada anak obes.
Metode:
Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Pasien anak obes berusia 11 tahun sampai 17 tahun pada SMP dan SMA swasta di Kota Makassar. Subyek penelitian ini dibagi menjadi kelompok dengan defisiensi vitamin D dan vitamin D normal.
Hasil:
Ada 51 anak dengan defisiensi vitamin D dan 45 anak dengan vitamin D normal. Tidak ada perbedaan signifikan dalam jenis kelamin dan usia yang ditemukan antara kelompok defisiensi vitamin D dan vitamin D normal. Hasil uji kadar interleukin-6 antara kelompok defisiensi vitamin D dan vitamin D normal didapatkan perbedaan yang bermakna p=0,001 (p<0,05). Nilai titik potong interleukin-6 antara kelompok defisiensi vitamin D dan vitamin D normal yakni ≥ 39,30 pq/ml memiliki sensitivitas 76,5%, spesifisitas 73,3% dan odds ratio (OR) sebesar 8,938 dengan IK 95 % 3,545– 22,533.
Kesimpulan:
Terdapat hubungan yang bermakna antara defisiensi vitamin D terhadap kadar interleukin-6 pada anak obes. Defisiensi vitamin D merupakan salah satu parameter yang dapat memprediksi peningkatan kadar interleukin-6 pada pasien anak obes.

Introduction:
Obesity is a pathological condition with excessive or abnormal accumulation of body fat. Obesity is associated with a chronic low-grade inflammatory condition with progressive infiltration of immune cells in adipose tissue. Vitamin D deficiency is a systemic inflammatory response associated with the activation of a number of body defense mechanisms, including the pro inflammatory cytokine interleukin-6.
Objective:
To analyze the relationship between vitamin D deficiency and interleukin-6 levels in obese children.
Method:
This research is a cross sectional study. Obese child patients aged 11 to 17 years in private junior high school and senior high school in Makassar City. The subjects of this study were divided into groups with vitamin D deficiency and normal.
Results:
There were 51 children with vitamin D deficiency and 45 children with normal vitamin D. No significant differences in sex and age were found between the vitamin D deficiency and normal groups. The results of the interleukin-6 level test between the vitamin D deficiency group and the normal group showed a significant difference p=0.001 (p<0.05). Interleukin-6 cut-off point between the vitamin D deficiency and normal group, which is 39.30 pq/ml, has a sensitivity of 76.5%, a specificity of 73.3% and an odds ratio (OR) of 8.938 with a 95% CI 3.545–22,533.
Conclusion:
There is a significant relationship between vitamin D deficiency and interleukin-6 levels in obese children. Vitamin D deficiency is one of the parameters that can predict an increase in interleukin-6 levels in obese children.