PERUBAHAN WARNA RESIN KOMPOSIT SETELAH PAPARAN TAR DAN NIKOTIN PADA ROKOK (Literature Review)

Latar Belakang : Resin komposit dikenal sebagai salah satu bahan restorasi yang sering digunakan di bidang kedokteran gigi yang diperkenalkan oleh Bowen pada awal tahun 1960-an. Perubahan warna pada restorasi komposit ini dapat terjadi karena berbagai faktor yaitu faktor intrinsik dan ekstrinsik. Dalam beberapa tahun terakhir, kualitas restorasi resin komposit telah meningkat dengan munculnya teknologi baru dalam ilmu material, perubahan warna material resin komposit tetap menjadi masalah klinis utama jangka panjang. Rokok merupakan faktor risiko dalam perubahan warna gigi diakui sebagai faktor risiko penting untuk perubahan warna gigi. Resin komposit merupakan bahan yang paling umum digunakan untuk restorasi estetik gigi. Pada asap rokok terdapat unsur kimia tar yang terkandung dalam asap rokok mengandung hidrokarbon aromatik, sehingga zat pelarut tersebut menjadi faktor penyebab dari perubahan warna. Tujuan : untuk mengetahui kandungan rokok yang mempengaruhi resin komposit dan efek rokok terhadap resin komposit. Diskusi : Dari hasil sintesis 5 jurnal penelitian ilmiah didpatkan bahwa perubahan warna resin komposit memiliki hubungan yang signifikan terhadap bahan yang terkandung didalam rokok dan bergantung pada jumlah endapan yang dihasilkan selama pembakaran tembakau pada suhu tinggi dan terjadi terus menerus, sehingga dengan mengurangi atau menghilangkan paparan tar dan nikotin memiliki potensi yang besar untuk meminimalkan dampak merokok terhadapat perubahan warna pada bahan resin komposit. Kesimpulan : Perubahan warna resin komposit memiliki hubungan yang signifikan terhadap kandungan utama didalam rokok yaitu tar dan nikotin.
Kata Kunci : Resin Komposit, tar, nikotin, rokok, perubahan warna