Neilufar, Dr. Andi Fithrani (2021) HUBUNGAN GASTROESOFAGEAL FLAP VALVE (GEFV) DENGAN KEJADIAN GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) YANG DINILAI BERDASARKAN SKOR GERDQ DAN GAMBARAN ENDOSKOPI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.
C101216210_tesis_25-11-2021 cover1.jpg
Download (346kB) | Preview
C101216210_tesis_25-11-2021 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
C101216210_tesis_25-11-2021 dapus.pdf
Download (402kB)
C101216210_tesis_25-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Penyakit refluks gastroesofageal (Gastroesophageal reflux disease/ GERD) merupakan kondisi ketika refluks dari isi lambung menyebabkan gejala dan/atau komplikasi yang menyulitkan. Kuisioner GerdQ dikembangkan sebagai alat diagnostik GERD di fasilitas primer, dan telah divalidasi penggunaanya dihubungkan dengan kejadian esofagitis refluks. Secara patogenesis GERD merupakan hasil dari ketidakseimbangan antara faktor defensif yang melindungi esofagus dan faktor agresif refluksat lambung, Gastroesofageal flap valve (GEFV) merupakan salah satu struktur pelindung antirefluks esofagus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan GEFV pada skor GerdQ dan gambaran endoskopi pasien GERD.
Metode:
Penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar sejak Agustus 2021- Oktober 2021. Subjek adalah Pasien GERD yang memenuhi kriteria inklusi dan didiagnosis dengan skor GerdQ dan gambaran endoskopi berdasarkan kriteria Los Angeles. GEFV dinilai menggunakan endoskopi retrofleksi berdasarkan kriteria Hill. Uji statistik adalah perhitungan statistik diskriptif dan sebaran frekuensi, dan Uji statistik dengan Kolmogorov-Smirnov test untuk menilai normalitas data serta Chi Square test. Hasil uji statistik signifikan jika nilai p<0,05.
Hasil:
Penelitian ini mencakup 100 subjek GERD dengan distribusi laki-laki 49 dan perempuan 51 orang dengan rerata usia 40,5±12,8 tahun, dan rerata IMT 22,4±3,8 kg/m2 Pada penelitian ini didapatkan tingginya skor GerdQ signifikan dengan beratnya GEFV (p 0,001); OR 4,56; CI 95% (1,53-13,52). Didapatkan bahwa baik GEFV normal dan abnormal semua RE lebih banyak dibanding NERD (p 0,943).
Kesimpulan:
Pada GEFV abnormal merupakan faktor resiko untuk terjadinya kejadian GERD didasarkan skor GerdQ ≥8 dan 4,56 kali dibanding GEFV normal. Tidak didapatkan hubungan yang signifikan secara statistik pada hubungan GEFV dengan gambaran endoskopi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 17 Dec 2021 02:50 |
Last Modified: | 17 Dec 2021 02:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11703 |