PENURUNAN PH DAN LAJU ALIRAN SALIVA AKIBAT MALNUTRISI ENERGI PROTEIN


RAMADHANI, ANDI FITRIA (2021) PENURUNAN PH DAN LAJU ALIRAN SALIVA AKIBAT MALNUTRISI ENERGI PROTEIN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011181334_skripsi_19-10-2021 cover1.jpg

Download (281kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011181334_skripsi_19-10-2021 Bab 1-2.pdf

Download (452kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011181334_skripsi_19-10-2021 Dapus-Lamp.pdf

Download (622kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011181334_skripsi_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang Salah satu masalah gizi yang masih tetap terjadi hingga saat ini yaitu malnutrisi. Malnutrisi dapat didefinisikan sebagai keadaan gizi dimana kekurangan, kelebihan atau ketidakseimbangan energi, protein, atau nutrisi lain, termasuk mineral dan vitamin. Dalam beberapa tahun terakhir, fakta prevalensi menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai masalah malnutrisi yang serius, tidak hanya mengalami kekurangan nutrisi saja tetapi juga kelebihan berat badan. Data riset kesehatan dasar tahun 2010 dan 2013 menunjukkan prevalensi kekurangan nutrisi yang cenderung meningkat di kelompok umur balita, di mana prevalensi berat kurang meningkat dari 17,9% menjadi 19,6%. Status gizi yang buruk dapat mempengaruhi komposisi saliva dan sekresi saliva sehingga laju aliran saliva menurun. Penurunan laju aliran saliva dapat menyebabkan perubahan komposisi saliva, saliva akan menjadi pekat, sehingga terjadi penurunan pH saliva serta penurunan komponen organik dan inorganik. Tujuan: Secara umum, literature review ini bertujuan untuk melihat hubungan antara malnutrisi energi protein terhadap penurunan ph dan laju aliran saliva. Hasil: Dalam tinjauan literature ini, didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan ph dan laju aliran saliva pada individu yang mengalami malnutrisi energi protein. Perbandingan hasil analisis tersebut dibagi dalam kelompok nutrisi cukup, malnutrisi ringan, malnutrisi sedang dan malnutrisi parah. Terjadi penurunan laju aliran saliva dari kelompok nutrisi cukup yaitu rata-rata 0,39 menjadi 0,27 pada malnutrisi parah, ini menunjukkan bahwa status gizi memiliki kolerasi dengan laju aliran saliva yang artinya bila status gizinya semakin parah maka kecenderungan laju aliran saliva semakin rendah. Demikian pula pada laju aliran saliva terstimulasi dan aliran saliva yang tidak terstimulasi juga berkurang secara signifikan pada malnutrisi energi protein kronis. Pada kelompok normal memiliki rata-rata saliva terstimulasi 1,94 dan untuk aliran saliva tidak terstimulasi memiliki rata-rata 0,533 dan mengalami penurunan pada kelompok (malnutrisi tinggi badan terhadap usia) dengan rata-rata saliva terstimulasi 1,17 dan saliva tidak terstimulasi 0,14, kemudian pada kelompok (malnutrisi berat badan terdapa usia) memiliki rata-rata saliva terstimulasi 1,07 sedangkan untuk saliva tidak terstimulasi memiliki rata-rata 0,21. Pada individu yang mengalami malnutrisi energi protein ditunjukkan aliran saliva yang lebih rendah dibandingkan dengan individu yang memiliki nutrisi yang cukup, dikarenakan perbedaan ukuran tubuh yang dihubungkan dengan status gizi yang mempengaruhi ukuran kelenjar saliva sehingga produksi saliva rendah pada individu yang memiliki riwayat malnutrisi. Kemudian defisiensi PEM dan vitamin A dikaitkan dengan atrofi kelenjar saliva, yang selanjutnya mengurangi kapasitas pertahanan rongga mulut terhadap infeksi dan kemampuannya untuk menahan asam plak. Laju aliran saliva yang rendah dikombinasikan dengan kapasitas buffering yang rendah dan pH pada subjek malnutrisi sehingga menjadi penyebab tingginya kejadian karies. Kesimpulan: Malnutrisi energi protein memiliki hubungan terhadap penurunan ph dan laju aliran saliva.
Kata Kunci: Laju Aliran Saliva, pH Saliva dan Malnutrisi Energi Protein

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 17 Dec 2021 02:50
Last Modified: 17 Dec 2021 02:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11702

Actions (login required)

View Item
View Item