KEGAWATDARURATAN KEDOKTERAN GIGI DI MASA PANDEMI COVID-19: KAJIAN LITERATUR

Latar belakang: Pada Desember 2019 diidentifikasi sekelompok pasien pneumonia dengan etiologi yang tidak diketahui di Wuhan, China. Sebuah betacoronavirus yang sebelumnya tidak diketahui terdeteksi pada sampel pernapasan dari pasien. Penyebaran SARS-CoV-2 ini dari manusia ke manusia melalui dua jalur transmisi yaitu melalui aerosol dan droplet pada saat batuk, bersin maupun berbicara. COVID-19 menjadi suatu halangan bahkan suatu tantangan bagi seorang praktisi, terutama dalam menghadapi pasien dengan kegawatdaruratan kedokteran gigi. Tujuan: Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tatalaksana dalam kegawatdaruratan kedokteran gigi di masa pandemi COVID-19 Metode: Kajian literatur. Adapun langkahnya yaitu mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi dari bebereapa sumber yang berkaitan dengan topik studi, melakukan tinjuan literatur dengan mentode sintesis informasi dari literatur atau jurnal yang dijadikan sebagai acuan. Hasil: Perawatan kedokteran gigi selama pandemi COVID-19 sangat penting dilakukan untuk meredam penularan virus ke pasien terlebih ke klinisi. Simpulan: Pada kondisi pandemi COVID-19 ini sulit untuk melakukan semua Tindakan Kedokteran Gigi secara lugas, karena ditakutkan terjadi penyebaran virus pada pasien maupun pada klinisi, oleh sebab itu, dilakukan pembatasan pengambilan Tindakan Kedokteran Gigi hanya pada tindakan yang bersifat kegawatdaruratan saja yaitu pendarahan, pembengkakan, rasa nyeri atau sakit pada gigi, dan fraktur dentofacial. Kontrol infeksi, penggunaan APD yang lengkap dijadikan sebuah protap dalam pengambilan Tindakan Kegawatdaruratan Kedokteran Gigi di masa pandemi COVID-19 ini.
Kata kunci: “COVID-19”, “Pandemi”, “Kegawatdaruratan kedokteran gigi”