HUBUNGAN KADAR TROMBOSIT ANTARA KANKER OVARIUM TIPE EPITELIAL REKUREN DAN NONREKUREN

Latar Belakang : Kanker ovarium merupakan kanker ginekologi dan penyebab kematian keempat terbanyak pada tahun 2010-2013 di RS. Dharmais. Berbagai macam metode untuk mengevaluasi risiko rekuren kanker ovarium telah diusulkan. Peningkatan jumlah trombosit berkaitan dengan tingkat rekurensi yang lebih tinggi dan penurunan respons terhadap kemoterapi. Penelitian ini menganalisis kadar trombosit terhadap rekurensi kanker ovarium
Metode: Penelitian observasi case control. Data dan sampel darah diambil dari perempuan penderita kanker ovarium tipe epitelial rekuren dan tidak rekuren sebanyak 117 orang. Data primer usia, paritas, status menopause, hasil laboratorium pemeriksaan trombosit dilakukan sebelum kemoterapi dan pasca kemoterapi 6 kali. Data diuji dengan analisis independent sample t test, uji mann whitney dan analisis korelasi serta analisis regresi logistik biner.

Hasil : Dari total 117 sampel pasin kanker ovarium. Terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara trombosit dan neutrofil dengan rekurensi kanker ovarium (p<0,05) dengan persamaan regresi logistik y= -1,488 + 1,132 x trombosit post operative + 0,961 x Neutrofil. Nilai OR (95%CI) kadar trombosit sebesar 3,102 (1,357–7,092). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara leukosit dengan rekurensi kanker ovarium (P>0,05).
Kesimpulan: Kadar trombosit berkaitan dengan rekurensi kanker ovarium. Kadar leukosit dan hemoglobin tidak berkaitan dengan rekurensi kanker ovarium.