PENGGUNAAN MINERAL Trioxide aggregate SEBAGAI BAHAN BIOAKTIF DALAM BIDANG ENDODONTIK: LITERATURE REVIEW

ABSTRAK
Latar Belakang : Masyarakat semakin menyadari akan pentingnya mempertahankan gigi asli selama mungkin di dalam rongga mulut. Untuk mencapai tujuan tersebut, gigi yang mengalami kerusakan karena karies ataupun fraktur oleh trauma memerlukan perawatan dari dokter gigi dengan menggunakan bahan-bahan yang ada pada bidang kedokteran gigi contohnya dalam bidang endodontik. Salah satu pengembangan ilmu pengetahauan dan bahan dalam bidang endodontik adalah Mineral Trioxide Aggregate. Mineral Trioxide Aggregate (MTA). MTA dapat menciptakan suasana anti bakteri, anti jamur dalam lingkungan alkali dan mempunyai kemampuan untuk membentuk hidroksiapatit di atas permukaan serta menciptakan biologik seal. Sejak penemuannya, MTA telah diuji dalam kondisi laboratorium, kemudian pada studi hewan dan uji klinis. Hasil positif dari penyelidikan ini telah menghasilkan MTA menjadi bahan yang umum digunakan dalam kedokteran gigi anak dan dalam bidang endodontik. Tujuan: Secara umum, literature review ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai penggunaan Mineral Trioxide Aggregate sebagai bahan bioaktif dalam bidang endodontik. Hasil: Dari semua jurnal yang telah dianalisis ada beberapa jurnal membahas secara jelas mengenai komposisi atau kadungan dari MTA yang dapat digunakan sebagai bahan bioaktif dalam endodontik. Beberapa jurnal lain juga membahas mengenai penggunaan MTA pada beberapa kasus endodontik yang berguna untuk perawatan dalam bidang endodontik berdasarkan pada keunggulan sifat kerapatan tepi, biokompatibilitas, pembentukan calsific barrier, merangsang mineralisasi jaringan keras dan sifat antibakteri. Namun terdapat beberapa jurnal yang menggunakan material bioactive endodontic cements dengan jenis yang berbeda-beda namun sifat yang dimiliki material tersebut hampir sama dengan MTA sehingga ada beberapa perbedaan dari segi keunggulan masing-masing material. Kesimpulan: MTA efektif digunakan sebagai bahan bioaktif dalam endodontik berdasarkan pada sifat kerapatan tepi, biokompatibilitas, pembentukan calcific barrier, merangsang mineralisasi jaringan keras, dan sifat antibakteri yang dimiliki oleh MTA.