PENGGUNAAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK (Kajian Literatur)

Latar Belakang: Di Indonesia masalah kesehatan gigi dan mulut masih merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian serius dari tenaga kesehatan, baik dokter gigi maupun perawat gigi. Hal ini terlihat bahwa penyakit gigi dan mulut berada pada sepuluh besar penyakit terbanyak yang tersebar di berbagai wilayah. Menurut data dari Riskesdas tahun 2018, sebanyak 57,6% dari penduduk Indonesia yang mempunyai masalah dalam hal kesehatan gigi dan mulut, namun hanya 10,2% dari mereka yang mendapatkan perawatan dari tenaga medis gigi. Terdapat 2,8-2,9% dari penduduk Indonesia yang melakukan sikat gigi dengan benar minimal 2 kali sehari. Mengenai hal tersebut maka di perlukan media untuk membantu anak dalam menyampaikan pesan kesehatan. Aplikasi augmented reality dapat digunakan secara efektif sebagai alat bantu pendidikan, salah satunya untuk edukasi kesehatan gigi dan mulut pada anak. Tujuan: Tulisan ini untuk menelaah lebih lanjut penggunaan teknologi augmented reality sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada anak. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah Kajian Literatur. Hasil: Dalam tinjauan literatur ini, ditemukan bahwa penggunaan teknologi augmented reality sangat efektif sebagai alat bantu pendidikan sebagai media pembalajaran untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada anak. Kesimpulan: Dengan menggunakan AR terbukti memberikan efek daya ingat yang kuat bagi penggunanya, meningkatkan motivasi, prestasi belajar, dan tidak memberikan rasa cemas sedikit pun.
Kata Kunci : “Augmented Reality” “Media Pembelajaran” “Kesehatan Gigi dan Mulut”