GAMBARAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI PADA MAHASISWA NON-KESEHATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Latar belakang: Era globalisasi dan perkembangan teknologi telah menggeser upaya pengumpulan informasi dari buku dan majalah ke internet dan smartphone, terutama melalui media sosial. Persentase penggunaan media sosial yang tinggi oleh remaja, disebabkan karena usia belasan biasanya berhubungan dengan adanya kepunyaan ponsel yang merupakan peralatan paling populer untuk mengakses internet. Media sosial digunakan sebagai sumber informasi kesehatan baik itu secara umum maupun dalam bidang kedokteran gigi. Sebagaimana diketahui bahwa mahasiswa kesehatan dapat memperoleh informasi melalui pembelajaran secara langsung di kampus selama pendidikan mereka, namun tidak untuk mahasiswa non-Kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan penilaian potensi dan pemanfaatan media sosial secara maksimal untuk menyampaikan informasi mengenai kesehatan. Tujuan: Mengetahui gambaran penggunaan media sosial dalam pendidikan kesehatan gigi yaitu sebagai sumber informasi kesehatan mulut, serta referensi penentuan pemilihan perawatan gigi pada mahasiswa non-Kesehatan Universitas Hasanuddin. Metode: Observasional deskriptif dengan desain cross-sectional study. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Kesimpulan: Mahasiswa non-Kesehatan memiliki kecenderungan dalam memandang bahwa seharusnya dokter gigi berkomunikasi dengan masyarakat melalui media sosial, sehingga menunjukkan adanya potensi penggunaan media sosial dapat gunakan sebagai media pemberian informasi kesehatan ataupun promosi praktik kedokteran gigi karena didukung oleh adanya kepercayaan dan ketertarikan mahasiswa non-Kesehatan untuk mengakses informasi kesehatan dari media sosial.
Kata Kunci: Media Sosial, Pendidikan Kesehatan Gigi, Mahasiswa non-Kesehatan