GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DOKTER GIGI TENTANG TINDAKAN PENCEGAHAN KARIES MENGGUNAKAN TOPICAL FLUORIDE DAN FISSURE SEALENT DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA


JAHADIYAH, SITTI (2021) GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DOKTER GIGI TENTANG TINDAKAN PENCEGAHAN KARIES MENGGUNAKAN TOPICAL FLUORIDE DAN FISSURE SEALENT DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011181001_skripsi_11-10-2021 cover1.png

Download (147kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011181001_skripsi_11-10-2021 1-2.pdf

Download (801kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011181001_skripsi_11-10-2021 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011181001_skripsi_11-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi rusak/berlubang/sakit (45,3%). Pada tahun 2013, proporsi masalah kesehatan gigi dan mulut di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu 28,6%, sedangkan tahun 2018 sebesar 51,9%. Dari perbandingan persentase, terlihat terjadi peningkatan masalah kesehatan gigi dan mulut yang sangat tinggi. Prevalensi karies yang tinggi paling banyak dialami oleh kelompok umur 5-9 tahun sebesar 61,13%, diikuti oleh anak dengan umur 10-14 tahun sebesar 47,65% dengan persentase ini, diperlukan adanya tindakan pencegahan. Topical fluoride merupakan bahan fluorida terkonsentrasi relatif besar yang diaplikasikan secara lokal atau topikal, ke permukaan gigi yang erupsi untuk mencegah pembentukan karies gigi. Pit dan fissure sealant yang dimasukkan ke dalam pit oklusal dan fissura gigi yang rentan karies, dapat membentuk lapisan pelindung penghambat bakteri penyebab karies. Pengetahuan tenaga kesehatan gigi sangat penting dalam mendasari terbentuknya tindakan pencegahan karies karena suatu perilaku dibentuk dari pengetahuan sehingga pengetahuan yang baru akan menimbulkan tanggapan batin dalam bentuk sikap dan akan timbul tanggapan lebih jauh berupa tindakan. Tujuan: untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku dokter gigi tentang tindakan pencegahan karies menggunakan topical fluoride dan fissure sealent di Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode: Observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan univariat deskriptif distribusi frekuensi. Hasil: Dokter gigi di Provinsi Sulawesi Tenggara sebagian besar menunjukkan pengetahuan yang baik tentang fissure sealent dan topical fluoride yaitu sebanyak 64,2%. Sikap yang positif ditunjukkan oleh sebagian besar sampel dalam penelitian ini, yaitu sebesar 70,1% serta perilakunya menunjukkan angka 64,2% dalam kategori baik. Kesimpulan: Dokter gigi di Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki pengetahuan yang baik dengan sikap yang ditunjukkan yaitu positif serta perilaku yang dimiliki baik terhadap tindakan pencegahan karies menggunakan topical fluoride dan fissure sealent.
Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, perilaku, dokter gigi, topical fluoride, fissure sealent

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 Dec 2021 04:48
Last Modified: 06 Dec 2021 04:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11658

Actions (login required)

View Item
View Item