PENGARUH OBESITAS TERHADAP RESEPTOR ENDOTHELIN A (ET-A) DAN ENDOTHELIN B (ET-B) PADA GINJAL TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS)


Syuaib, Miswani Mukani (2020) PENGARUH OBESITAS TERHADAP RESEPTOR ENDOTHELIN A (ET-A) DAN ENDOTHELIN B (ET-B) PADA GINJAL TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C075172001_tesis_19-10-2021 cover1.png

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C075172001_tesis_19-10-2021 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C075172001_tesis_19-10-2021 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C075172001_tesis_19-10-2021.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Background Reseptor Endothelin A (ETA) dan Reseptor Endothelin B (ETb) dilaporkan memainkan peranan penting dalam berbagi penyakit termasuk obesity related chronic kidney disease (CKD). Beberapa jurnal telah meneliti tentang kedua reseptor tersebut namun ekspresinya di jaringan masih jarang dilaporkan. ETA terutama didapatkan pada otot polos vaskuler and ikatannya dengan ET1 memediasi berbagai efek termasuk vasokonstriksi, penurunan aliran darah ginjal dan laju glomerulofiltrasi. Penelitian ini bertujuan meneliti perbedaan ekspresi ETA dan ETB pada berbagai struktur ginjal antara grup kontrol dan perlakuan

Methods Tikus dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan index Rohrer (IR). Grup perlakuan (IR>30 gr/cm) diberikan a high-fat diet and grup kontrol (IR< 30 gr/cm) diberikan standard diet. Setelah sacrificed, ginjal diambil dan dilakukan prosedur pewarnaan HE untuk menilai histopathologi and immunohistochemistry untuk menilai ekspresi ETA dan ETB. Kami melihat luas glomerulus, sel mesangial and infiltrasi sel mononuklear pada slide histopathologi. Ekspresi ETA and ETB dapat dilihat pada sediaan Immunohistokimia (IHC)
Results Pada pengamatan histopatologi, terdapat perbedaan antara dua grup pada luas glomerulus, sel mesangial and infiltrasi sel mononuklear. ET-A lebih terekspresi pada tikus wistar obese dibandingkan tikus wistar non obese pada struktur glomerulus, vena kortikomedula, arteri arkuata dan sel mesangial tapi tidak terdapat perbedaan ekspresi ETA antara tikus wistar obese dan tikus wistar non obese pada struktur tubulus distal, tubulus kolektivus, tubulus proksimal dan vasa rekta. Pada medulla, ETA lebih terekspresi pada tikus wistar obese dibandingkan tikus wistar non obese hanya pada struktur duktus kolektivus dan tidak terdapat perbedaan ekspresi ETA antara tikus wistar obese dan tikus wistar non obese pada struktur tubulus distal, tubulus proksimal, thin tubule LH, thick tubule LH dan vasa rekta Pada medulla, ETB lebih terekspresi pada tikus wistar obese dibandingkan tikus wistar non obese hanya pada struktur duktus kolektivus dan vasa rekta namun tidak terdapat perbedaan ekspresi ETB antara tikus wistar obese dan tikus wistar non obese pada struktur tubulus distal, tubulus proksimal, thin tubule LH, thick tubule LH dan sel interstitial
Conclusions Tingkat kerusakan ginjal dalam hubungannya dengan obesitas baru terbatas pada minimal change pada area glomerulus yang dibuktikan dengan terjadinya glomerulomegali, peningkatan sel -sel mesangial, peningkatan ekspresi ETA serta penurunan ekspresi ETB pada glomerulus dan sel mesangial

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Patologi Anatomi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 02 Dec 2021 06:16
Last Modified: 02 Dec 2021 06:16
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11615

Actions (login required)

View Item
View Item