GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI SMA DI KECAMATAN TAMALANREA KOTA MAKASSAR

Latar Belakang : Masa remaja merupakan waktu untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan seseorang, serta belajar untuk mengembangkan emosi dalam menerima suatu tindakan yang akan berguna di masa depan.. Oleh karena itu sangat penting untuk mendeteksi lebih awal kanker payudara, salah satu caranya yakni dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Pemberian pengajaran langsung mengenai pemeriksaan payudara sendiri berpengaruh terhadap pengetahuan dan keterampilan remaja dalam upaya mengurangi resiko terkena kanker payudara.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada siswi SMA di kecamatan Tamalanrea kota Makassar.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode Cross Sectional. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuesioner pengetahuan untuk menilai tingkat pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri (Sadari). Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 318.
Hasil : Analisis data menunjukkan bahwa sebanyak 193 reponden (60,7%) memiliki pengetahuan yang baik tentang Sadari, 104 responden (32,7%) berada pada kategori cukup dan sebanyak 21 responden (6,6%) memiliki pengetahuan yang kurang.
Kesimpulan : Hasil penelitian yang telah dilakukan tentang gambaran pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) pada siswi SMA di Kecamatan Tamalanrea menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai pemeriksaan payudara sendiri. Namun masih ada beberapa responden yang memiliki pengetahuan yang cukup bahkan masuk kategori kurang. Hasil penelitian menyebutkan bahwa sebagian responden memiliki pengetahuan yang baik tentang Sadari maka diharapkan angka kejadian masalah pada payudara dapat berkurang khususnya di Kota Makassar.