Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dan Perilaku Sedenter terhadap Indeks Massa Tubuh, Persentase Lemak Tubuh, dan Level Lemak Viseral Pada Mahasiswa yang Mengikuti Perkuliahan Sistem Blok

Fenomena perkuliahan sistem blok dan perkuliahan daring selama masa pandemi COVID-19 pada mahasiswa dapat memicu terjadinya penurunan tingkat aktivitas fisik dan peningkatan perilaku sedenter, dimana hal tersebut dikaitkan dengan peningkatan morbiditas akut dan kronis. Sementara itu, persoalan berat badan pada usia peralihan remaja menuju dewasa terus bertambah setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat aktivitas fisik dan perilaku sedenter terhadap indeks massa tubuh, persentase lemak tubuh, dan level lemak viseral pada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan sistem blok. Metode penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel seratus tujuh belas orang (n=117). Pengambilan data tersebut menggunakan kuesioner dan pengukuran secara langsung dengan mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya korelasi antara tingkat aktivitas fisik dengan IMT, persentase lemak tubuh, dan level lemak viseral (p<0.05). Penelitian ini juga menunjukkan hasil bahwa tidak ada korelasi antara perilaku sedenter dengan IMT, persentase lemak tubuh, dan level lemak viseral (p>0.05). Berdasarkan uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik dan perilaku sedenter secara simultan mempengaruhi IMT, persentase lemak tubuh, dan level lemak viseral pada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan sistem blok (p<0.05). Akan tetapi, data dari koefisien korelasi menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik lebih signifikan berpengaruh terhadap IMT, persentase lemak tubuh, dan level lemak viseral.