Prevalensi dan Karakteristik Baby Blues Syndrome di Kecamatan Ujung Tanah Makassar Tahun 2020


Takko, Muh Ulil Khaerul (2020) Prevalensi dan Karakteristik Baby Blues Syndrome di Kecamatan Ujung Tanah Makassar Tahun 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C11116808_skripsi_Hal_Judul.jpg

Download (235kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C11116808_skripsi_1-2.pdf

Download (239kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C11116808_skripsi_Daftar Pustaka dan Lamp..pdf

Download (258kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C11116808_skripsi(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Baby blues syndrome adalah suasana hati yang dirasakan oleh wanita setelah melahirkan yang berlangsung selama tiga sampai enam hari pertama pasca melahirkan dimana perasaan ini berkaitan dengan bayinya. Berdasarkan beberapa penelitian, periode pasca persalinan atau yang dikenal dengan istilah postpartum merupakan high risk period untuk gangguan depresi pada wanita. Hal ini menunjukkan bahwa resiko terjadinya gangguan depresi pasca persalinan pada wanita di masa ini akan mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelumnya. Berdasarkan permasalahan diatas, peneliti memandang perlu untuk melakukan penelitian terkait depresi pasca persalinan guna pengembangan ilmu pengetahuan dalam lingkup ilmu kedokteran kesehatan jiwa dan dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran serta memperoleh data- data yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Tujuan Penelitian : Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan karakteristik dari baby blues syndrome di Kecamatan Ujung Tanah Makassar tahun 2020.
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross – sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan jumlah 47 responden. Data diambil dari kuisioner yang dibagikan kepada responden di Kecamatan Ujung Tanah Makassar pada bulan Mei hingga Juni tahun 2020. Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebanyak 66% resonden tidak memiliki 34% baby blues syndrome dari responden menderita baby blues syndrome dari total responden sebanyak 47 orang dan menemukan hubungan yang bermakna antara usia, status ekonomi dan tingkat pendidikan terhadap responden dengan baby blues syndrome. Kemudian tidak ditemukan hubungan bermakna antara paritas dan metode persalinan terhadap penderita baby blues syndrome.
Kesimpulan : Sebanyak 34% ibu pasca melahirkan menderita baby blues syndrome yang setelah diteliti ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara usia, status ekonomi atau tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan terhadap penderita baby blues syndrome.
Kata Kunci : Baby Blues Syndrome, Ibu Melahirkan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 14 Dec 2020 00:41
Last Modified: 14 Dec 2020 00:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1152

Actions (login required)

View Item
View Item