PGPR (PLANT GROWTH PROMOTION RHIZOBACTERIA) ASAL PADI LOKAL AROMATIK SULAWESI TENGAH: KARAKTERISASI DAN POTENSINYA UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS PADI


Sudewi, Sri (2020) PGPR (PLANT GROWTH PROMOTION RHIZOBACTERIA) ASAL PADI LOKAL AROMATIK SULAWESI TENGAH: KARAKTERISASI DAN POTENSINYA UNTUK MEMACU PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS PADI. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P0100316410_disertasi cover1.png

Download (146kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
P0100316410_disertasi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P0100316410_disertasi dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P0100316410_disertasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

SRI SUDEWI. PGPR asal Padi Lokal Aromatik Sulawesi Tengah: Karakterisasi dan Potensinya untuk Memacu Pertumbuhan Dan Produktivitas Padi (Dibimbing oleh Ambo Ala, Baharuddin dan Muh. Farid BDR).
Penelitian ini bertujuan memperoleh dan mengidentifikasi sifat karakterisitik morfologi fisiologi dan molekuler isolat mikroba yang bersifat Plant Growth Promoting Rizobacteria (PGPR) yang berpotensi biostimulant, biofertilizer, bioprotektan dan yang berpotensi patogen terhadap tanaman, sebagai pemacuan pertumbuhan tanaman secara in vitro dan produktivitas tanaman padi secara in planta.
Penelitian ini terdiri atas 5 tahapan yaitu (1) mengisolasi mikroba PGPR dari rhizosfer tanaman padi lokal Kamba Sulawesi Tengah (2) menganalisis kemampuan isolat PGPR yang berpotensi sebagai biostimulan, biofertilizer, bioprotektan serta patogenitas pada tanaman (3) menganalisis kemampuan isolat PGPR dalam pemacuan pertumbuhan tanaman secara in vitro, (4) mengidentifikasi secara molekuler isolat PGPR dengan sekuens 16S rRNA, (5) menganalisis kemampuan isolat PGPR dalam meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas padi secara in planta.
Hasil penelitian menunjukkan bawha terdapat 86 isolat bakteri dari rizosfer padi lokal Kamba terindentifikasi secara morfologi, semua isolat difokuskan pada bakteri Gram positif dan penghasil enzim katalase. Isolat terbaik yang menghasilkan IAA adalah KLE25 (11.429 mg L-1), Gibberelin adalah KBK14 (4.584 mg L-1), fiksasi nitrogen KLE19 (0.39%), pelarut fosfat RKGU4 (14.351 mg L-1), produksi siderofor RKLE10 (12.038 mg L-1), produksi HCN 3 isolat yaitu KBU22, KLE19 dan RKGU15. Isolat unggul terpilih tidak berpotensi patogen bagi tanaman. KLE25 dan KLE19 memiliki karakteristik PGPR terbaik sebagai pemacu pertumbuhan tanaman. Isolat KBU22 dan KLE19 teridentifikasi secara molekuler sebagai Bacillus sp dan Bacillus amyloliquefaciens. Terdapat perbedaan respons varietas pada perlakuan seed coating maupun penyemprotan inokulan PGPR. Respons yang lebih baik ditunjukkan oleh varietas lokal Kamba pada perlakuan seed coating KLE19 sedangkan varietas Inpari 42 memberikan respons lebih baik dengan penyemprotan inokulan KLE19 pada pengamatan jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai, jumlah total gabah per rumpun. Perlakuan seed coating maupun penyemprotan inokulan KLE19 memberikan respons yang lebih baik terhadap peningkatan produktivitas ketiga varietas padi.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Pertanian
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 14 Dec 2020 00:31
Last Modified: 06 Nov 2024 04:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1150

Actions (login required)

View Item
View Item