PENGEMBANGAN PRODUK KUE BAGEA SEHAT SEBAGAI PANGAN DARURAT


Wahyuni, Andi Nurul (2021) PENGEMBANGAN PRODUK KUE BAGEA SEHAT SEBAGAI PANGAN DARURAT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G31116507_skripsi_05-11-2021 Cover1.jpg

Download (243kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G31116507_skripsi_05-11-2021 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G31116507_skripsi_05-11-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (904kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G31116507_skripsi_05-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI NURUL WAHYUNI (NIM. G31116507). Pengembangan Produk Kue Bagea Sehat Sebagai Pangan Darurat. Dibimbing oleh NANDI K. SUKENDAR dan JUMRIAH LANGKONG. Pengembangan produk kue bagea sehat sebagai pangan darurat dilakukan sebagai pangan yang mampu memenuhi kebutuhan para korban bencana. Kue bagea dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan energi harian manusia dan dapat langsung dikonsumsi, untuk memaksimalkan kebutuhan energi tersebut perlu dilakukan penambahan beberapa bahan baku pada pembuatan kue bagea. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pemanfaatkan tepung sagu dan tepung bungkil kelapa pada pembuatan kue tradisional bagea. Kegunaan penelitian ini yaitu penggunaan tepung bungkil kelapa dapat meningkatkan kandungan protein, kacang hijau dapat menambah vitamin dan daun katuk dapat menambah mineral sehingga dapat dikonsumsi dengan nilai gizi yang cukup baik bagi konsumen. Proses pembuatan diawali dengan preparasi tepung bungkil kelapa kemudian dilanjutkan dengan preparasi lumatan kacang hijau, dan lumatan daun katuk. Pada proses pembuatan kue bagea diberikan perlakuan variasi tepung sagu terhadap tekstur kue bagea dan variasi tepung bungkil kelapa terhadap tekstur kue bagea. Kue bagea kemudian diuji organoleptik meliputi uji hedonik dan uji segitiga, uji kadar air, uji waktu rehidrasi dan uji kalori. Pada variasi tepung bungkil kelapa terhadap tekstur kue bagea didapatkan hasil bahwa formulasi TBK 2 (40% tepung bungkil dari total 225 g tepung sagu) yang paling disukai panelis. Formulasi pengaruh variasi tepung bungkil kelapa terhadap tekstur kue bagea berdasarkan uji organoleptik menunjukkan penggunaan tepung bungkil kelapa sebanyak 45 g (TBK 2) yang paling disukai panelis dengan rata-rata 2,745 (cukup suka). Hasil perhitungan total kalori pada formulasi TBK 2 yaitu 1.079,84 kkal, dalam 352 g kue bagea terdiri dari 35 keping dengan rata-rata berat 10 g/kue, sehingga jumlah kalori per satuan adalah 30,85 kkal.
Kata kunci: gizi, kue bagea, protein, tepung sagu, tepung bungkil kelapa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Nov 2021 00:58
Last Modified: 30 Nov 2021 00:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11467

Actions (login required)

View Item
View Item