Efektifitas Cendawan Fusarium spp. Terhadap Mortalitas Nematoda Meloidogyne spp. Secara In- Vitro pada Tanaman Tomat


RAMADHAN, MUHAMMAD NUZUL (2021) Efektifitas Cendawan Fusarium spp. Terhadap Mortalitas Nematoda Meloidogyne spp. Secara In- Vitro pada Tanaman Tomat. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G022181005_tesis_05-11-2021 Cover1.jpg

Download (198kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G022181005_tesis_05-11-2021 Bab 1-2.pdf

Download (723kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G022181005_tesis_05-11-2021 Dapus-lamp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G022181005_tesis_05-11-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Nematoda parasit merupakan salah satu organisme pengganggu tumbuhan penting yang menyerang berbagai jenis tanaman budidaya. Di Indonesia sudah diidentifikasi sebanyak 26 spesies nematoda parasit yang menyerang tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Salah satu nematoda tersebut adalah Meloidogyne, merupakan nematoda parasit yang paling merusak. Pemanfaatan mikroorganisme lain sebagai musuh alami nematoda yang berasal dari kelompok jamur dapat digunakan sebagai agen hayati. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan isolat Cendawan Fusarium .spp yang tambahkan Media tumbuh ( Gliotoxin fermentation media (GFM), Potato dextrose broth (PDB), dan Air ) dan waktu yang dibutuhkan dalam menyebabkan mortalitas juvenil II nematoda puru akar (Meloidogyne sp.). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi isolat Cendawan (Fusarium spp.)) dan Media tumbuh yang diberikan mampu menyebabkan mortalitas nematoda puru akar (Meloidogyne sp.). Dan pada aplikasi isolat Fusarium solani (F1) dengan media tumbuh GFM memiliki presentase mortalitas tertinggi yaitu 48% sedangkan isolat Fusarium oxysporum (F2) dengan media tumbuh GFM memiliki presentase mortalitas 46,8% Dan waktu pengamatan yang dilakukan yaitu selama 24 jam, yang dimana Cendawan Fusarium spp. dan Media tumbuh dalam menyebabkan mortalitas pada nematoda tertinggi nya terjadi pada 9 (jsa) jam setelah aplikasi, yaitu 65,8% untuk isolat cendawan Fusarium Solani sp.(F1) dan 61,6% untuk isolat cendawan Fusarium oxysporum.
Kata kunci : Meloidogyne spp., Fusarium spp., Media tumbuh, Mortalitas

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Nov 2021 01:45
Last Modified: 29 Nov 2021 01:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11462

Actions (login required)

View Item
View Item