Perbandingan Core Exercise dengan Kegel Exercise terhadap Intensitas Nyeri Dismenorea Primer pada Mahasiswa di Kota Makassar


Huda, Nurul (2021) Perbandingan Core Exercise dengan Kegel Exercise terhadap Intensitas Nyeri Dismenorea Primer pada Mahasiswa di Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C041171506_skripsi_05-11-2021 cover1.png

Download (139kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C041171506_skripsi_05-11-2021 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C041171506_skripsi_05-11-2021 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C041171506_skripsi_05-11-2021.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Disemenorea primer merupakan masalah ginekologi yang umum terjadi di kalangan wanita dan remaja (71,1%) dan tidak hanya memengaruhi kualitas hidup dan keuangan mereka, tetapi juga performa akademik mereka. Exercise diduga memiliki efek analgesik yang dapat meredakan nyeri pada dismenorea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa core exercise dan kegel exercise dapat mengatasi dismenorea dan membandingkan kedua jenis exercise tersebut terkait intensitas nyeri dismenorea primer. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan desain penelitian two group pre-test post-test. Penelitian ini dilakukan terhadap 34 mahasiswa yang secara acak dibagi menjadi dua kelompok latihan yaitu core exercise dan kegel exercise, dengan menggunakan daftar acak yang disusun oleh komputer. Para mahasiswa kemudian melaksanakan exercise tiga kali seminggu selama empat minggu. Intensitas nyeri pre-test dan post-test dari kedua kelompok diperiksa menggunakan visual analog scale (VAS). Data dimasukkan ke dalam software statistik SPSS (v.26) dan dianalisis menggunakan uji paired sample t-test, independent sample t-test, dan uji homogeneity variance. Penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas nyeri pada kedua kelompok menurun secara signifikan (K1 (p=0,018), K2 (p=0,015)). Akan tetapi, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok exercise mengenai penurunan intensitas nyeri (p=0,316). Baik core exercise maupun kegel exercise efektif dalam meredakan dismenorea dan aman dijadikan sebagai alternatif penanganan dismenorea primer.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Fisioterapi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 29 Nov 2021 01:42
Last Modified: 29 Nov 2021 01:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11460

Actions (login required)

View Item
View Item