Kontribusi Psychological Empowerment Terhadap Workforce Agility Pada Karyawan PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Wilayah Makassar

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana kontribusi psychological empowerment terhadap workforce agility pada Karyawan PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Wilayah Makassar.

Desain/Metodologi : Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear sederhana untuk menjelaskan besar kontribusi. Populasi dari penelitian ini terdiri dari Karyawan Organik dan Tenaga Outsourcing PT.Pelindo IV Wilayah Makassar yang terdiri atas dua empat unit kerja. Total partisipan dalam penelitianini sebanyak 268 partisipan menggunakan proportional sampling. Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan skala psychological empowerment dan workforce agility secara daring dan luring.

Temuan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa psychological empowerment secara signifikan berkontribusi terhadap workforce agility. Analisis tambahan juga menghasilkan bahwa terdapat perbedaan besar kontribusi psychological empowerment terhadap workforce agility berdasarkan status kerja karyawan, namun perbedaan tersebut tidak signifikan.

Implikasi Penelitian : Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kontribusi psychological empowerment terhadap workforce agility dapat digunakan sebagai insight PT.Pelabuhan Indonesia IV (Persero) secara khusus dan perusahaan BUMN secara umum untuk mengoptimalkan pemberdayaan psikologis karyawan melalui pelatihan agar tercipta agilitas kerja yang optimal.

Orisinalitas : Keunikan dari penelitian ini berada pada analisis terhadap kekuatan hubungan yang dimiliki oleh status kerja. Status kerja karyawan organik memiliki kekuatan hubungan yang lebih besar daripada tenaga outsourcing.