HUBUNGAN RESISTENSI INSULIN DENGAN DERAJAT STENOSIS ARTERI KORONER PADA SUBJEK NON-DIABETES


Umar, Achmad Fausan Adiatma (2021) HUBUNGAN RESISTENSI INSULIN DENGAN DERAJAT STENOSIS ARTERI KORONER PADA SUBJEK NON-DIABETES. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C015171013_tesis_19-10-2021 cover1.png

Download (159kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C015171013_tesis_19-10-2021 1-2.pdf

Download (787kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C015171013_tesis_19-10-2021 dp.pdf

Download (116kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C015171013_tesis_19-10-2021.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Aterosklerosis adalah akumulasi jaringan lemak dan/atau fibrosa dinding arteri yang seiring bertambahnya waktu akan menyebabkan obstruksi dan iskemia jaringan. Salah satu faktor risiko baru aterosklerosis adalah resistensi insulin (RI), melalui mekanisme molekular secara langsung, maupun secara tidak langsung dengan memfasilitasi terjadinya hiperlipidemia, hipertensi, dan diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan RI dengan derajat stenosis arteri koroner pada subjek non-diabetes.
Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan potong lintang di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar sejak Juli 2020 hingga jumlah sampel tercapai. Subjek adalah pasien Sindrom Koroner Akut (SKA) yang memenuhi kriteria inklusi. Resistensi insulin dinilai dengan menggunakan Admission Insulin Resistance Index (AIRI). Derajat stenosis arteri koroner dinilai dengan melihat klasifikasi klinis SKA, skor Syntax, dan jumlah lesi. Uji statistik menggunakan uji Kruskall-Wallis, Spearman’s rho dan Chi Square, dimana hasil uji statistik signifikan bila nilai p<0.05.
Hasil: Penelitian ini mencakup 22 subjek dengan distribusi pria 20 dan wanita 2 orang, rerata umur 57.8±15.5 tahun, diagnosis STEMI 10 orang, NSTEMI 8 orang, UAP 4 orang, rerata nilai AIRI 13.69±9.56, dan median jumlah lesi 3.50. Hasil analisa tidak menemukan adanya perbedaan signifikan nilai AIRI diantara UAP, NSTEMI, dan STEMI (p>0.05). Tidak didapatkan korelasi yang signifikan antara nilai AIRI dengan skor Syntax (p>0.05). Tidak didapatkan adanya hubungan signifikan antara nilai AIRI dengan jumlah lesi stenosis arteri koroner (p>0.05).
Kesimpulan : Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara RI dengan derajat stenosis arteri koroner

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 26 Nov 2021 07:10
Last Modified: 26 Nov 2021 07:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11423

Actions (login required)

View Item
View Item