PENGARUH DIET TINGGI PROTEIN, RENDAH KARBOHIDRAT DAN RENDAH LEMAK PADA FUNGSI GINJAL DAN HATI TIKUS GALUR WISTAR JANTAN


Masrika, Nur Upik En (2020) PENGARUH DIET TINGGI PROTEIN, RENDAH KARBOHIDRAT DAN RENDAH LEMAK PADA FUNGSI GINJAL DAN HATI TIKUS GALUR WISTAR JANTAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062181022_tesis cover1.png

Download (103kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
P062181022_tesis 1-2.pdf

Download (534kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P062181022_tesis dp.pdf

Download (581kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062181022_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pola diet yang cukup popular merekomendasikan diet tinggi protein, rendah karbohidrat sebagai strategi menurunkan berat badan pada pasien obesitas sebab dapat mengurangi nafsu makan dan asupan kalori. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh diet tinggi protein, rendah karbohidrat dan rendah lemak (TPRKRL) jangka panjang terhadap fungsi ginjal dan hati. Penelitian ini menggunakan hewan coba 22 ekor tikus Rattus norvegicus galur Wistar jantan yang dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok pakan standar (n=9) dan pakan TPRKRL (n=13) dan perlakuan diberikan selama 8 minggu kemudian dilakukan pemeriksaan penanda biokimia plasma, urin maupun histologi. Hasil penelitian menunjukkan diet TPRKRL tidak memberikan perbedaan signifikan secara statistik terhadap angka kejadian MAU (p=0.240, Mann-Whitney T-test) dan histologi ginjal (p=0.308, Fisher’s Exact Test). Namun terdapat perubahan histologi berupa pembesaran glomerulus, penyempitan ruang kapsuler dan degenerasi hidropik pada tubulus ginjal yang lebih luas pada kelompok TPRKRL. Pada pemeriksaan fungsi hati ditemukan perbedaan signifikan pada ALP (p=0.018, Mann-Whitney T-test),namun pada enzim transaminase ALT dan AST tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0.171 dan p=0.066, Mann-Whitney T-test) meskipun mayoritas terdapat peningkatan yang lebih tinggi pada kelompok TPRKRL dibanding kelompok kontrol dan pada histologi hati didapatkan perbedaan yang signifikan (p=0.005, Fisher’s Exact Test) berupa degenerasi hidropik dengan pelebaran sinusoid. Hal ini mengindikasikan telah terjadi cedera sel ginjal dan hati yang masih dini atau mekanisme adaptasi terhadap perubahan komposisi diet yang diberikan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QL Zoology
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 11 Dec 2020 07:18
Last Modified: 11 Dec 2020 07:18
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1140

Actions (login required)

View Item
View Item