ANALISIS POTENSI AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DAERAH BONTOSUNGGU DESA BARUGA KECAMATAN PAJUKUKANG KABUPATEN BANTAENG PROVINSI SULAWESI SELATAN

Maksud dari penelitian ini untuk melakukan survey air tanah agar dapat menganalisis keterdapatan air tanah pada daerah penelitian sedangkan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur lapisan batuan, kedalaman lapisan batuan pembawa air tanah (Akuifer), mengetahui nilai resistivitas dari batuan pada titik pengukuran, dan untuk membuat rancangan kontruksi sumur bor pada daerah penelitian. Secara administratif daerah penelitian terletak di Daerah Bontosunggu, Desa Baruga, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Secara Geografis daerah penelitian ini terletak pada koordinat 120°4’33” BT – 120°5’16” BT dan 05°34’14” LS – 05°34’56” LS dengan posisi titik tengah geolistrik GL 01 berada pada koordinat 120o 04’55.13” BT dan 05o 34’35.06” LS. Metode yang digunakan yaitu metode geolistrik resistivitas konfigurasi schlumberger. Analisis data dengan menggunakan software RES2DINV yang dikorelasikan dengan data litologi lokal dan regional daerah penelitian hasilnya adalah Lapisan 1 Top Soil pada kedalaman 0 – 1,50 meter. Lapisan 2 Tufa Kasar pada kedalaman 1,50 – 41 meter. Lapisan 3 Tufa Sedang pada kedalaman 41 – 65 meter. Lapisan 4 Tufa pada kedalaman 65 – 95 meter. Lapisan 5 Tufa Kasar pada kedalaman 95 – 147 meter. Lapisan 6 Basalt pada kedalaman 147 – 185 meter. Daerah penelitian berpotensi untuk dibuat sumur bor dengan kedalaman 65 – 95 meter.