Efek Metformin Sebagai Restriksi Kalori Mimetik Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa dan Serum IGF-1 Tikus Tua Galur Wistar

Latar belakang: Penuaan merupakan proses progresif yang tidak dapat dihindari, diantaranya adalah perubahan endokrin yang mengakibatkan resistensi insulin, peningkatan kadar glukosa dan penurunan hormon IGF-1. Studi menunjukkan intervensi diet dengan cara restriksi kalori dapat memperlambat proses penuaan endokrin. Metformin merupakan salah satu senyawa yang dapat meniru manfaat dari restriksi kalori, tanpa harus mengurangi jumlah asupan makanan. Metformin juga berperan penting dalam metabolism insulin, proliferasi, diferensiasi dan apoptosis sel. Penelitian ini mengalisa pemberian metformin sebagai restriksi kalori mimetik terhadap kadar glukosa darah puasa dan serum IGF-1 pada tikus putih tua jantan galur wistar.
Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan pre- and post-test with control group design, dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol (K), restriksi kalori 30% (P1), dan restriksi kalori mimetik dengan metformin 9mg/200 gr berat badan (P2). Tikus diaklimatisasi selama 7 hari dan intervensi perlakuan selama 30 hari. Penimbangan berat badan dilakukan tiap 3 hari sekali, pengambilan darah dilakukan pada hari ke-0, ke-15 dan ke-30 untuk mengukur kadar glukosa darah menggunakan glukometer dan serum IGF-1 menggunakan metode ELISA.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan terdapat perubahan berat badan yang signifikan (p<0,005), pada kelompok K terjadi peningkatan sebesar 26,83 gr, sedangkan pada kelompok P1 mengalami penurunan sebesar 25,67 gr, kelompok P2 sebesar 20,00 gr. Terdapat perubahan kadar glukosa darah puasa yang signifikan (p<0,005), yaitu kelompok K mengalami peningkatan sebesar 46,83 gr/dL, sedangkan pada kelompok P1 mengalami penurunan sebesar 24,00 gr/dL, kelompok P2 sebesar 18,83gr/dL. Terdapat perubahan kadar serum IGF-1 yang signifikan (p<0,005), yaitu peningkatan pada semua kelompok dengan peningkatan tertinggi pada kelompok P1 sebesar 3.87 ng/mL dan terendah pada kelompok K sebesar 1,45 ng/mL.
Kesimpulan: Pemberian metformin dan restriksi kalori menurunkan berat badan dan kadar glukosa darah, tetapi meningkatkan kadar serum IGF-1 tikus putih tua jantan.