BERTAHAN DAN MENANG : REPRODUKSI KEKUASAAN POLITIK SRI RAHMI DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF 2004-2019 DI SULAWESI SELATAN

Bias Fajar Lagabuana. E11116303. Bertahan dan Menang : Reproduksi Kekuasaan Politik Sri Rahmi Dalam Pemilihan Legislatif 2004-2019 di Sulawesi Selatan. Di bawah bimbingan Dr. Phil. Sukri, S.IP., M.Si. And Haryanto, S.IP,. MA.
Reproduksi kekuasaan membahas hal tentang bagaimana kekuasaan itu di dapatkan kembali oleh seorang aktor yang telah berkuasa. Reproduksi Kekuasaan yang terjadi di Indonesia selalu diidentikkan dengan praktik politik dinasti. Sudah banyak aktor politik di Indonesia yang melakukan praktik politik dinasti untuk mereproduksi kekuasaannya. Dari sekian banyaknya aktor yang melakukan praktik politik dinasti, terdapat seorang aktor yang mereproduksi kekuasaannya tanpa melakukan praktik tersebut, yakni Sri Rahmi. Sri Rahmi dikenal sebagai satu-satunya wanita di Sulawesi Selatan yang telah berhasil mereproduksi kekuasaannya tanpa melakukan praktik politik dinasti ataupun praktik politik kotor lainnya, sehingga hal yang menjadi pokok permasalahan utama dari penelitian ini adalah bagaimana Sri Rahmi dapat mereproduksi kekuasaannya tersebut tanpa melakukan praktik politik dinasti.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Sri Rahmi dapat mereproduksi kekuasaannya sehingga terpilih menjadi anggota legislatif selama empat periode berturut-turut yakni dua periode di DPRD kota dan dua periode di DPRD provinsi. Tipe penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan mewawancarai beberapa informan, termasuk mewawancarai Sri Rahmi sebagai informan kunci yang sekiranya dapat menjawab rumusan masalah yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini. Adapun teori yang digunakan untuk menganalisis strategi dan modalitas Sri Rahmi di dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Pierre Bourdieu yakni tentang Habitus, Modal, dan Arena.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi reproduksi kekuasaan politik dari Sri Rahmi. Faktor pertama pendukung reproduksi kekuasaan Sri Rahmi adalah modalitas yang berasal dari dirinya sendiri yakni, Personality-nya yang dikenal sebagai sosok yang religius dan disukai oleh masyarakat, faktor kedua yaitu jaringan sosialnya yang berasal dari keluarga, konstituen dan organisasi yang diikutinya, dan faktor yang ketiga adalah partai politik (PKS) yang militan
Kata kunci : Sri Rahmi, Kekuasaan, Reproduksi Kekuasaan.