RENDAHNYA MINAT KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM PEMILIHAN LEGISLATIF DI KECAMATAN SINJAI SELATAN TAHUN 2019

Nurul Fitri Mutmainna. HS, “Rendahnya Minat Keterlibatan Perempuan Dalam Pemilihan Legislatif Di Kecamatan Sinjai Selatan Tahun 2019”. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Muhammad, S.IP, M.Si sebagai Pembimbing 1 dan Dr. Ariana Yunus, S.IP, M.Si sebagai Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perempuan dalam menyikapi kontestasi politik pada pemilihan legislatif di Kecamatan Sinjai Selatan dan faktor yang mendasari rendahnya minat keterlibatan perempuan dalam pemilihan legislatif di Kecamatan Sinjai Selatan tahun 2019. Dengan rumusan masalah pertama bagaimana perempuan menyikapi kontestasi politik di Kecamatan Sinjai Selatan, kedua faktor apa yang mendasari rendahnya minat keterlibatan perempuan dalam kontestasi politik pada pemilihan legislatif di Kecamatan Sinjai Selatan tahun 2019.
Pada era demokrasi usaha untuk memunculkan gerakan feminisme semakin kuat,karean perempuan menuntut hak-hak dan keadilan.Gerakan feminisme tidak terlepas dari semangat perempuan untuk mendapatakan kesetaraan dan kedudukan yang sma dengan laki-laki.Maka pemerintah mengeluarkan kebijakan PUG dan kuota 30%keterwakilan perempuan diparlemen.Namun kenyataan masih sulit merekrut perempuan.Teori yang digunakan dalam menganalisis yaitu teori psikologi politik. tipe penelitian deskriptif dengan metode penelitian kualitatif.Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancaea secara mendalam.Lokasi penelitian di Kabupaten Sinjai,khususnya di Kecamatan Sinjai Selatan Tahun 2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih rendahnya minat keterlibatan perempuan dalam pemilihan legislatif di Kecamatan Sinjai Selatan 2019,yaitu: perempuan menyikapi kontestasi politik,hanya memberikan hak suara,budaya,dan kelalaian partai politik.Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat keterlibatan perempuan yang sulit direkrut ditinjau pola pikir perempuan dari sifat,kurang tertarik terhadap politik,tidak mengetahui adanya kuota30%,perempuan yang baru berusaha mencari simpati masyarakat ketika akan diselnggarakan pemilihan legislatif dan perempuan yang sudah pernah mencalonkan tidak ingin ikut kembali karena adanya sansksi sosial dilingkungan setempat. Apabilah ditinjau pola pikir dari motif yaitu terbatasnya motivasi perempuan untuk meningkatkan diri,serta terbatasnya wawasan tentang politik
Kata Kunci:Perempuan, Pengarusutamaan gender, Sifat dan Motif