DETEKSI LEPTOSPIRA PATOGEN DENGAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION PADA URIN ORANG RISIKO TINGGI INFEKSI LEPTOSPIRA DI MAKASSAR = PATHOGENIC LEPTOSPIRA DETECTION USING POLYMERASE CHAIN REACTION METHOD IN URINE SAMPLES OF LEPTOSPIRAL HIGHLY-RISK-INFECTED PEOPLE IN MAKASSAR

LISA TENRIESA. Deteksi Leptospira Patogen Dengan Metode Polymerase ChainReaction Pada Urin Orang Risiko Tinggi Infeksi Leptospira di Makassar (dibimbing oleh Baedah Madjid dan Mochammad Hatta)
Sulawesi Selatan merupakan salah satu pulau di Indonesia dengan iklim penghujan dan dapat mengalami banjir setiap tahunnya. Selama bencana tahunan ini, leptospirosis sebagai salah satu penyakit infeksi tropis dapat mengalami peningkatan di wilayah perkotaan dengan sanitasi lingkungan yang minim. Meskipun kasus ini dapat ditemukan setiap tahun, belum ada data terpublikasi mengenai agen patogen dan sumber transmisinya di wilayah ini. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai transmisi Leptospira patogenik pada populasi sehat yang rentan di Makassar.
Peneliti melakukan uji deteksi molekuler pada 86 sampel urin dengan mendeteksi gen flaB dari Leptospira. Partisipan dikelompokkan berdasarkan usia, tingkat pendidikan dan lama bekerja sebagai petugas drainase. Hasil positif didapatkan pada satu sampel yang telah bekerja selama 6 tahun dan menyatakan tidak ada gejala sakit ataupun dalam perawatan selama kurun waktu 1 tahun terakhir. Penelitian ini menggambarkan kasus pertama dari karier asimptomatik dengan varian flagelin baru dari Leptospira interrogans pada orang sehat dengan risiko tinggi.
Kata kunci: Leptospira interrogans, leptospirosis asimptomatik, flagellin