IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA ANOA (Bubalus spp.) DI KEBUN BINATANG KONSERVASI CITRA SATWA CELEBES, KAB. GOWA, SULAWESI SELATAN

MARKUS STEVEN SALAMENA. Identifikasi Ektoparasit Pada Anoa (Bubalus spp.) di Kebun Binatang Konservasi Citra Satwa Celebes, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan. Di bawah bimbingan WA ODE SANTA MONICA dan ZULFIKAR BASRUL
Penyakit parasitik pada anoa dapat timbul dengan mudah salah satunya dikarenakan faktor lingkungan. Infestasi ektoparasit pada anoa menjadi salah satu yang dapat menjadi vektor penyakit pada manusia dan hewan. Infestasi ektoparasit pada hewan dapat menyebabkan penurunan berat badan, pengurangan asupan pakan dan perubahan perilaku pada ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifkasi keragaman jenis ektoparasit pada Anoa di Kebun Binatang Konservasi Citra Satwa Celebes, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2021, sampel diambil dari 8 ekor Anoa. Sampel dibagi menjadi 2 jenis yaitu ektoparasit obligat dan ektoparasit fakultatif, metode yang digunakan untuk pemeriksaan ektoparasit fakultatif menggunakan metode pinning dan metode pemeriksaan ektoparasit obligat menggunakan larutan KOH 10% dan permanen mounting tanpa pewarnaan. Ektoparasit dengan ordo diptera ditemukan lalat yang berasal dari famili Muscidae yaitu Musca domestica, Hydrotaea ignava dan Fannia canicularis yang memiliki derajat infestasi ringan. Ektoparasit dengan ordo acari ditemukan Psoroptes bovis yang memiliki derajat infestasi ringan. Tungau ini menyebabkan kudis pada bagian-bagian seperti kaki, ekor dan leher.
Kata kunci : Ektoparasit, Obligat, Fakultatif, Anoa (Bubalus spp.), Kebun Binatang Konservasi Citra Satwa Celebes, Kab. Gowa.