FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

ABSTRAK
Mela Idil Fitrianti, C12112602 “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru
pada anak di RSUD Labuang Baji Makassar” dibimbing oleh Yuliana Syam dan Kadek Ayu Erika
LatarBelakang: Tuberkulosis paru masih menjadi masalah kesehatan dunia. Penyakit menular ini
merupakan pembunuh kedua terbesar setelah HIV/ AIDS. Menurut WHO (2012) penyakit TB anak
sebanyak 0,5 juta kasus dan sebanyak 64 000 kematian anak pada tahun 2011, Survey penelitian di
RSUD Labuang Baji Makassar menunjukkan begitu banyak TB paru pada anak dari sejak tahun
2010 sampai 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian TB paru anak di RSUD Labuang Baji Makassar.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan Case
Control, dengan jumlah sampel 30 orang, penentuan sampel dengan menggunakan Purposive
Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan data
menggunakan komputer. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square dan Fisher’s Exact Test
dengan tingkat signifikasi α=0,05
Hasil: Analisis bivariat menunjukkan hubungan antara riwayat imunisasi BCG dengan kejadian TB
paru pada anak dengan nilai p = 0.002 (p<α), keterpaparan p = 0,000 (p<α),dan status gizi p = 1,000
(p> α).
Kesimpulan dan saran: Tidak ada hubungan status gizi dengan kejadian TB pada anak, tetapi
terdapat hubungan riwayat imunisasi BCG dan keterapaparan dengan kejadian TB pada anak di
RSUD Labuang Baji Makassar. Diharapkan pada Petugas kesehatan selalu memberikan penyuluhan
mengenai faktor-faktor penyebab kejadian TB, yaitu imunisasi BCG, keterpaparan, status gizi dan
melakukan skrining terhadap keluarga yang mengalami TB serta menjaga kontak terhadap keluarga
yang sehat sementara pengobatan berlangsung.