SYIKIR, M. (2021) PENGARUH PROGRAM DIABETES SELF-MANAGEMENT EDUCATION (DSME) BERBASIS HEALTH COACHING (HC) DALAM MENINGKATKAN SELF-CARE MANAGEMENT PASIEN DIABETES MELLITUS TYPE 2 DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C012171064_tesis_19-10-2021 Cover1.jpg
Download (278kB) | Preview
C012171064_tesis_19-10-2021 Bab 1-2.pdf
Download (708kB)
C012171064_tesis_19-10-2021 Dapus-lamp.pdf
Download (159kB)
C012171064_tesis_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
M. SYIKIR. Pengaruh Program Diabetes Self-Management Education (DSME) Berbasis Health Coaching (HC) dalam Meningkatkan Self-Care Management Pasien Diabetes Mellitus Type 2 di Kabupaten Polewali Mandar. (dibimbing oleh Elly L. Sjattar dan Kusrini S. Kadar)
Latar Belakang: Adanya peningkatan kasus DM tiap tahun membutuhkan peran tenaga kesehatan dalam meningkatkan perawatan diri pasien DM dengan pemberian edukasi menggunakan metode yang lebih baik. Penambahan program health coaching dalam praktik DSME membantu pencapaian tujuan control glikemik yaitu konsep edukasi konseling dalam DSME dengan konsep kemitraan, komunikasi efektif yang terstruktur dengan wawancara motivasi dalam health coaching.
Tujuan: Mengetahui pengaruh program DSME berbasis health coaching oleh tenaga kesehatan terhadap manajemen perawatan diri pasien diabetes mellitus type 2 (DMT2).
Metode: Metode quasi experimental study pre-test and post-test design with nonequivalent control group. Sampel 39 tenaga kesehatan, 84 pasien DMT2 menggunakan consecutive sampling, selama 12 minggu dengan 2 tahap, pertama pelatihan tenaga kesehatan, kedua intervensi DSME berbasis health coaching. Data dianalisis menggunakan uji t-test dan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan DSME berbasis health coaching, manajemen perawatan diri serta hasil klinik (HbA1c, kolesterol total dan tekanan darah) pasien DMT2.
Hasil: Setelah pelatihan pengetahuan tenaga kesehatan meningkat secara signifikan (p<0.05) dan kemampuan tenaga kesehatan juga meningkat (P<0.05). Setelah intervensi pada pasien DMT2 menunjukkan kelompok intervensi secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol termasuk pengetahuan (p<0.05); manajemen perawatan diri (p<0.05); hasil klinik HbA1c kelompok intervensi (p<0.05), kelompok kontrol (p>0.05); kolesterol total (p<0.05), tekanan darah sistol (p<0.05): tekanan darah diastole (p<0.05).
Kesimpulan: Program DSME berbasis health coaching lebih meningkatkan manajemen perawatan diri pada pasien DMT2 dibandingkan program DSME yang telah dilaksanakan di Puskesmas.
Kata Kunci: Diabetes Self-Management Education, health coaching, self-care management, diabetes mellitus type 2
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Nov 2021 05:25 |
Last Modified: | 26 Nov 2021 05:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11234 |