PELAKSANAAN PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA OBAT SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN BAGI MASYARAKAT


AMSAL, ASMIATI (2013) PELAKSANAAN PENGAWASAN OBAT TRADISIONAL YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA OBAT SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN BAGI MASYARAKAT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
asmiatiams-3247-1-13-asmia-h 1-2.pdf

Download (573kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
asmiatiams-3247-1-13-asmia-h cover.jpg

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
asmiatiams-3247-1-13-asmia-h dapus.pdf

Download (161kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
asmiatiams-3247-1-13-asmia-h.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (835kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
ASMIATI AMSAL. Pelaksanaan Pengawasan Obat Tradisional yang
Mengandung Bahan Kimia Obat Sebagai Upaya Perlindungan Bagi
Masyarakat (dibimbing oleh Aminuddin Salle dan H. M. Arfin Hamid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana substansi
hukum dan pelaksanaan pengawasan obat tradisional yang mengandung
bahan kimia obat di Kota Makassar serta faktor-faktor yang memengaruhi
pelaksanaan pengawasan obat tradisional di Kota Makassar.
Penelitian ini bersifat normatif empiris. Responden terdiri atas 5
orang petugas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan yaitu Kepala
Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan, Kepala Seksi Pemeriksaan, Kepala
Seksi Layanan Informasi Konsumen, 2 orang staf dan 30 orang
masyarakat. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa substansi peraturan
perundang-undangan yang mengatur tentang pengawasan dan sanksi
berkaitan dengan peredaran obat tradisional yang mengandung bahan
kimia obat atau yang tidak memenuhi syarat sudah cukup memadai
namun perlu adanya aturan pelaksanaan yang lebih jelas mengenai teknis
pelaksanaan termasuk aturan pembagian tugas dan wewenang antar
pihak terkait. Pelaksanaan pengawasan obat tradisional yang
mengandung bahan kimia obat belum efektif. Hal ini disebabkan oleh
berbagai kendala baik dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan
maupun dari masyarakat. Faktor yang menjadi kendala adalah
terbatasnya jumlah Sumber Daya Manusia yaitu tenaga pengawas yang
ada di Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Makassar, masih
rendahnya pengetahuan masyarakat tentang obat tradisional yang
mengandung bahan kimia obat atau yang tidak memenuhi persyaratan
dan rendahnya peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan pengawasan.
Kata kunci: pengawasan, obat tradisional, bahan kimia obat, masyarakat

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 25 Nov 2021 23:01
Last Modified: 25 Nov 2021 23:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11181

Actions (login required)

View Item
View Item