Pengaruh cahaya LED di malam hari terhadap kadar kortisol serum dan parameter hematologi pada tikus wistar jantan


Rachman, Nila Ardilla Arief (2021) Pengaruh cahaya LED di malam hari terhadap kadar kortisol serum dan parameter hematologi pada tikus wistar jantan. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062191007_tesis_19-10-2021 cover1.png

Download (165kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
P062191007_tesis_19-10-2021 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P062191007_tesis_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P062191007_tesis_19-10-2021 dp.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pada era modern saat ini, banyak aktivitas manusia lebih dominan berlangsung pada malam hari sehingga terjadi peningkatan paparan terhadap cahaya buatan. Light Emitting Diode (LED) merupakan jenis pencahayaan buatan yang digunakan secara meluas saat ini. Pergeseran pola aktivitas dan peningkatan penggunaan cahaya buatan LED di malam hari diduga dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cahaya LED di malam hari terhadap kadar kortisol serum dan parameter hematologi. Penelitian true experimental dengan post-test only control group design dilakukan pada 24 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok: paparan LED 15 hari, paparan LED 30 hari, dan masing-masing kelompok kontrol. Kelompok kontrol dipelihara dalam kondisi terang-gelap normal (12L:12D) sedangkan kelompok perlakuan dipelihara dalam kondisi terang-terang (12L:12L) dengan pencahayaan lampu LED 1500 lux saat malam hari. Kadar kortisol diukur dengan menggunakan kit rat kortisol dengan metode ELISA dan pemeriksaan hematologi dengan hematologi autoanalyzer. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok 15 hari tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0.05) terhadap kadar kortisol dan parameter hematologi, sedangkan untuk kelompok yang dipaparkan cahaya LED selama 30 hari menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0.05) terhadap kadar kortisol dan parameter hematologi khususnya eritrosit, Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC), dan neutrofil. Dengan demikian cahaya LED di malam hari dapat mempengaruhi kadar kortisol dan parameter hematologi apabila intensitas, durasi paparan dan panjang gelombangnya sesuai, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: cahaya, LED, irama sirkadian, kortisol, hematologi
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 25 Nov 2021 22:58
Last Modified: 25 Nov 2021 22:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11176

Actions (login required)

View Item
View Item