Identifikasi Infeksi Toxoplasma gondii secara Serologis dan Biologi Molekuler pada Ibu Hamil di Kota Makassar serta Hubungannya dengan Faktor Resiko


Polanunu, Nurul Fadilah Ali (2021) Identifikasi Infeksi Toxoplasma gondii secara Serologis dan Biologi Molekuler pada Ibu Hamil di Kota Makassar serta Hubungannya dengan Faktor Resiko. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062182008_tesis_19-10-2021 cover1.png

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of BAb I & II] Text (BAb I & II)
P062182008_tesis_19-10-2021 1-2.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P062182008_tesis_19-10-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (765kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P062182008_tesis_19-10-2021 dp.pdf

Download (246kB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi infeksi Toxoplasma gondii secara serologis dan biologi molekuler dan mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan infeksi parasite ini. Studi potong lintang ini dilakukan di 9 dari 47 Puskesmas di Makassar. Sampel darah dan kuesioner dikumpulkan dari 184 wanita hamil berusia 15-42 tahun dari September hingga Oktober 2020. Teknik ELISA (Enzyme-linked Immunosorbent Assay) digunakan untuk memeriksa antibodi IgG dan IgM. Nilai cut-off diperoleh dengan mengalikan rata-rata kalibrator dan faktor kalibrator (0,4 untuk IgM dan IgG). Antibodi Toxoplasma negatif, borderline dan positif untuk IgG dan IgM didefinisikan jika nilai indeks masing-masing <0,9, 0-9-1.1 dan >1.1. Selanjutnya, PCR (Polymerase Chain Reaction) digunakan untuk mendeteksi gen target (18Sr RNA, 290bp) Toxoplasma gondii. Hasil penelitian kami menunjukkan kisaran IgM dan IgG Toxoplasma berturut-turut adalah 0,06-1,01 dan 0,09-3,01. Meskipun tidak ada partisipan kami yang memiliki infeksi Toxoplasma gondii akut, kami menemukan 32,6% ibu hamil memiliki antibodi IgG positif. Kontak dengan kucing [OR (95%CI): 10,45(3,77–28,99)], konsumsi sate ayam [OR (95%CI): 9,72(3,71–25,48)] dan konsumsi air mentah [OR (95 %CI): 5,98(1,77-20,23)] secara independen terkait dengan antibodi IgG Toxoplasma positif. Selanjutnya, 50 sampel dengan index IgM dan IgG tertinggi diperiksa dengan metode PCR dan tidak ada satupun sampel yang diperoleh pita target Toxoplasma gondii dengan panjang 290bp.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Faktor Risiko, Ibu Hamil, PCR, Serologi, Toxoplasma gondii
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 25 Nov 2021 03:56
Last Modified: 25 Nov 2021 03:56
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11164

Actions (login required)

View Item
View Item