KAJIAN BIOLOGI REPRODUKSI BULU BABI (Diadema setosum) PADA HABITAT YANG BERBEDA DI PERAIRAN TELUK KAYELI, KECAMATAN NAMLEA, KABUPATEN BURU, MALUKU


BURHANUDDIN, ASDAR (2012) KAJIAN BIOLOGI REPRODUKSI BULU BABI (Diadema setosum) PADA HABITAT YANG BERBEDA DI PERAIRAN TELUK KAYELI, KECAMATAN NAMLEA, KABUPATEN BURU, MALUKU. Thesis thesis, University hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
asdarburha-3179-1-tambahan-l cover1.jpg

Download (260kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
asdarburha-3179-1-tambahan-l 1-2.pdf

Download (469kB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
asdarburha-3179-1-tambahan-l dapus.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
asdarburha-3179-1-tambahan-l.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
ASDAR BURHANUDDIN. Kajian Biologi Reproduksi Bulu Babi (Diadema
setosum) Pada Habitat Yang Berbeda Di Perairan Teluk Kayeli, Kecamatan
Namlea, Kabupaten Buru, Maluku. (Dibimbing Oleh Sharifuddin Bin Andy
Omar dan Abdul Haris).
Penelitian ini bertujuan mengkaji dan membandingkan potensi
reproduksi bulu babi (Diadema setosum) pada habitat karang dan lamun,
dengan menganalisis biologi reproduksi meliputi : nisbah kelamin, tingkat
kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), ukuran pertama
kali matang, fekunditas, dan diameter telur.
Metode penelitian yang digunakan adalah penentuan stasiun
pengambilan sampel berdasarkan karakteristik habitat perairan dengan
menggunakan metode “ploting square transek”, pengambilan sampel bulu
babi sebanyak 30 ekor. Pengukuran data morfometi meliputi: bobot tubuh,
bobot gonad, dan diameter cangkang.
Hasil penelitian didapatkan perbandingan nisbah kelamin bulu babi
(Diadema setosum) jantan dan betina pada kedua habitat adalah 1,00 : 1,12,
59
Tingkat kematangan gonad terdiri dari : TKG 0 (fase netral), TKG I (fase
recovering), TKG II (fase growing), TKG III (fase pre-mature), TKG IV (fase
marure) dan TKG V (fase spent). Nilai indeks kematangan gonad jantan dan
betina berkisar 0,18 – 18,30%. Ukuran pertama kali matang gonad jantan dan
betina di habitat karang adalah 40,67 mm dan 39,94 mm, sedangkan di
habitat lamun 44,68 mm dan 42,12 mm. Fekunditas di habitat karang
berkisar 356.282 – 2.089.714 butir dan di habitat lamun 252.000 – 2.580.808
butir. Diameter telur di habitat karang berkisar 6,40 – 1,014 µm dan di habitat
lamun 7,45 – 1,014 µm.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 23 Nov 2021 02:43
Last Modified: 23 Nov 2021 02:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11090

Actions (login required)

View Item
View Item