TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MENGAKSES KOMPUTER ORANG LAIN DENGAN MENEROBOS, ATAU MENJEBOL SISTEM PENGAMANAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 53/Pid.Sus Anak/2019/PN.Mks)

RESKY AMELIYA DAHLAN (B011171314) dengan Judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Mengakses Komputer Orang Lain Dengan Menerobos, atau Menjebol Sistem Pengamanan Yang Dilakukan Oleh Anak”. (Studi Kasus Putusan Nomor: 53/Pid.Sus Anak/2019/PN Mks)”. Dibawah bimbingan Andi Muhammad Sofyan selaku pembimbing utama dan Hijrah Adhyanti Mirzana selaku pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi perbuatan pidana Illegal Akses dan pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap Tindak pidana mengakses komputer orang lain dengan menerobos, atau menjebol sistem pengamanan yang dilakukan oleh Anak dalam Putusan Nomor: 53/Pid.Sus Anak/2019/PN Mks.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian hukum normatif, dengan menggunakan metode pendekatan kasus dan pendekatan perundang-undangan. Penelitian ini menggunakan bahan hukum primer, dan bahan hukum sekunder. Kemudian hasil penelitian penulis dianalisis secara jelas dan konkrit terhadap objek yang dibahas secara kualitatif dan selanjutnya disajikan secara deskriptif dengan menjelaskan, menggambarkan sesuai dengan masalah yang erat kaitannya dengan penelitian ini.
Adapun hasil penelitian ini yaitu, 1) Tindak pidana Illegal akses yakni mengakses komputer orang lain dengan menerobos, atau menjebol sistem pengamanan yang dilakukan oleh Anak diatur dalam Pasal 46 Ayat (3) Jo. Pasal 30 Ayat (3) UU. RI. No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta diatur secara khusus dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012, Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. 2) Pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana mengakses komputer orang lain dengan menerobos, atau menjebol sistem pengamanan yang dilakukan oleh anak dalam putusan nomor 53/Pid.Sus Anak/2019/PN Mks sudah tepat karena hakim menggunakan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak sebagai prosedur pemidanaan dan juga berdasarkan Laporan hasil penelitian Pembimbing Kemasyarakatan.
Kata Kunci : Cybercrime, Child