KEBUTUHAN PELABUHAN DALAM MENDUKUNG DISTRIBUSI KOMODITAS UNGGULAN DI KABUPATEN BANTAENG

UMAR ABDULALATIEF. kebutuhan pelabuhan dalam mendukung distribusi kodikatif unggulan di kabupaten bantaeng (dibimbing oleh Syamsul Alam dan Baharuddin Hamzah)
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) jenis komoditas unggulan di kabupaten Bantaeng dan (2) kebutuhan pelabuhan baru Bonthain dalam mendukung distribusi komoditas unggulan di kapbupaten Bantaeng dan sekitarnya.
penelitian ini dilaksanakan di kabupaten Bantaeng. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung kepada informan yang dianggap dapat memberikan informasi akurat mengenai pola distribusi komoditas unggulan. Data yang berkaitan dengan pengembangan pelabuhan, data potensi sumber daya alam , dan data-data lain yang berkaitan diperoleh dari data sekunder dan melalui wawancara dengan instansi terkait. Data potensi sumber daya alam dianalisis dengan menggunakan metode location quotient (LQ), sedangkan data pengembangan pelabuhan dianalisis menggunakan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 60 % responden memilih untuk beralih menggunakan pelabuhan baru bonthain sebagai akses penyebaran untuk mendistridibusikan komoditas unggulan, sedangkan 40 % responden lain memilih untuk beralih menggunakan pelabuhan paotere. Jenis komoditas unggukan kabupaten bantaeng adalah kentang dan wortel dengan lokasi sentra produksi berada berada di kecamatan Uluere, dan dari hasil analisa SWOT diperoleh strategi untuk mrngoptimalkan fungsi pelabuhan agar menjadi pelabuhan utama dibagian selatan provinsi sulawesi selatan, kedua hal ini menunjukkan keberadaan pelabuhan memang membutuhkan untuk mendukung proses distribusi komoditas karena dapat memperpendek jarak dan waktu perjalanan sehingga menghemat biaya transportasi.