TENRI WERE SIDRA, ANDI (2012) SISTEM INFORMASI SPASIAL KONDISI FISIK JARINGAN IRIGASI BANTIMURUNG KABUPATEN MAROS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
anditenriw-3146-1-skripsi cover1.jpg
Download (252kB) | Preview
anditenriw-3146-1-skripsi 1-2.pdf
Download (750kB)
anditenriw-3146-1-skripsi dapus.pdf
Download (590kB)
anditenriw-3146-1-skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
A.TENRI WERE SIDRA (G62108008). Sistem Informasi Spasial Kondisi Fisik
Jaringan Irigasi Bantimurung Kabupaten Maros. Dibawah Bimbingan MAHMUD
ACHMAD dan DANIEL USENG.
Sistem Informasi Geografis (SIG) memiliki kemampuan yang sangat baik
dalam menampilkan data spasial berikut atribut-atributnya, memodifikasi bentuk, warna,
ukuran, dan simbol. Sistem Informasi Daerah Irigasi (SIDI) menyajikan kondisi fisik
jaringan irigasi Bantimurung Kabupaten Maros secara spasial dan mengetahui tingkat
fungsional komponen bangunan irigasi Bantimurung dalam pengoperasiannya. SIDI
dikembangkan sebagai perangkat untuk memudahkan dalam mengawasi dan evaluasi
bangunan irigasi sebagai bahan pertimbangan dalam rehabilitasi jaringan irigasi
Bantimurung Kabupaten Maros. SIDI dikembangkan menggunakan bahasa Avenue yang
terintegrasi dengan ArcView. Metodologi mencakup: pengumpulan data, perhitungan
tingkat klasifikasi bangunan, digitasi, pengukuran lapangan, penyusunan SIDI dan Sistem
kondisi data. Hasil penelitian ini berupa SIDI Bantimurung yang terdiri dari peta
administrasi, jaringan irigasi, daerah layanan irigasi, lokasi bangunan, skema irigasi dan
aset bangunan irigasi. Pada evaluasi SIDI diketahui beberapa kelebihan dan kekurangan
dari Sistem ini. Kelebihannya yaitu; memudahkan pengguna dalam mencari informasi
mengenai daerah irigasi Bantimurung, tidak membutuhkan koneksi internet dalam
mengakses SIDI, mampu mencetak daerah irigasi secara lengkap dengan nama daerah
layanan, memudahkan instansi terkait dalam penyusunan, penyimpanan dan pembaruan
data irigasi, mampu menampilkan lokasi bangunan irigasi lengkap dengan posisi
geografisnya. SIDI ini memiliki keterbatasan yaitu tidak dapat menyajikan
informasi pola tanam yang cocok bagi saluran tersebut karena keterbatasan data
yang diperoleh. Untuk tingkat fungsional jaringan irigasi bantimurung dalam
mengalirkan air ke daerah pelayanan yaitu, untuk klasifikasi baik (mantap) 9%,
cukup (kurang mantap) 66% dan buruk (kritis) 25%. Hal ini disebabkan, 1% rusak
ringan, 40% rusak ringan dan 8% rusak berat.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 23 Nov 2021 01:18 |
Last Modified: | 23 Nov 2021 01:18 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11043 |