GAMBARAN JENIS DAN JUMLAH KONSUMSI FAST FOOD DAN SOFT DRINK PADA MAHASISWA OBESITAS DI

Rut Suryanti / K21110620
“Gambaran Jenis Dan Jumlah Konsumsi Fast Food Dan Soft Drink Pada
Mahasiswa Obesitas Di Universitas Hasanuddin Tahun 2013”
(viii + 65 Halaman + 14 Tabel + 3 Lampiran)
Status Obesitas berdasarkan IMT pada mahasiswa baru di Universitas
Hasanuddin tahun 2012 yaitu 64,5% dan obesitas sentral sebesar 66,1%.
Konsumsi fast food dan soft drink dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan
obesitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran jenis dan jumlah
energy dan zat gizi makro dari konsumsi fast food dan soft drink pada mahasiswa
yang obesitas di Universitas Hasanuddin.
Jenis penelitian adalah deskriptif, yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juni
2013 di Universitas Hasanuddin dengan jumlah responden sebanyak 60 orang.
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive
sampling.Instrument penelitian adalah kuesioner identitas diri dan food frekuensi
Semi Quantitatif Fast food dan soft drink, food picture, alat ukur tinggi badan dan
berat badan, program computer, dan DKBM.Analisis data yaitu analisis univariate
(karaktersitik responden, klasifikasi obesitas, skor konsumsi fast food dan soft
drink, jumlah energy dan zat gizi fast food dan soft drink)
Hasil penelitian menunjukkan jenis fast food dan soft drink yang
dikonsumsi 1x dalam seminggu yaitu ayam goreng (skor konsumsi 0,196) dan
coca cola (skor konsumsi 0,107). Rata-rata asupan energy dari konsumsi semua
jenis fast food adalah 146,9 kcal (6,92% dari AKG energy) dan soft drink yaitu
25,8 kcal atau1,03% dari AKG energy. Rata-rata asupan protein yaitu 10,06 gram
atau 19,51% dari AKG Protein. Rata-rata Asupan lemak yaitu 6,67 gram atau
11,51% dari AKG lemak. Rata-rata asupan karbohidrat dari fast food 7,8 gr
(2,21% dari AKG Karbohidrat) dan soft drink yaitu7,03 gram (1,66 % dari AKG
karbohidrat.Adapun Obesitas responden memiliki IMT 25,0 – 29,9 sebesar
75,0%dan IMT 30 – 34,9 sebesar 20,0%. Obesitasdengan IMT > 30 kg/m2 sangat
berbahaya bagi kesehatan responden.
Penelitian ini merekomendasikan kepada peneliti selanjutnya agar dilakukan
edukasi dan pendampingan gizi kepada responden yang memiliki kelebihan berat
badan dengan IMT > 30 kg/m2 agar dapat melakukan diet yang sehat dan
seimbang guna mencapai berat badan ideal/normal
DaftarPustaka :70 (1994-2013)
Kata Kunci : Fast food, soft drink, obesitas.