Hermita, Riska (2014) FAKTOR DETERMINAN PADA PENDERITA MIOPIA SMAN 10 MELATI SAMARINDA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
riskahermi-3088-1-14-riska-1 cover.jpg
Download (226kB) | Preview
riskahermi-3088-1-14-riska-1 1-2.pdf
Download (1MB)
riskahermi-3088-1-14-riska-1 daftar pustaka.pdf
Download (560kB)
riskahermi-3088-1-14-riska-1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Latar Belakang : Miopia merupakan salah satu gangguan penglihatan yang memiliki
prevalensi tinggi di dunia Di Indonesia, dari seluruh kelompok umur (berdasarkan sensus
penduduk tahun 1990), kelainan refraksi merupakan penyebab low vision/ penglihatan terbatas
terbanyak kedua setelah katarak.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan pada penderita
miopia SMAN 10 Melati Samarinda.
Metode: Metode penelitian adalah cross sectional study. Populasi adalah semua siswa SMAN 10
Melati Samarinda sebanyak 123 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Stratified
Random Samping, yaitu 55 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program
SPSS 17 sedangkan analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan dari 55 sampel terdapat 22 responden penderita miopia
(40%) dan 33 responden emetropia (refraksi normal) (60%). variabel yang berhubungan dengan
Penderita Miopia SMAN 10 Melati Samarinda. dengan nilai p<0,05 adalah riwayat keluarga (p
value= 0,000), dan Jenis Kelamin (p value = 0,06), sedangkan variabel yang tidak berhubungan
adalah aktivitas jarak dekat yang meliputi waktu membaca ( p value = 0,50) , waktu menonton
televisi ( p value = 0,96) dan waktu menggunakan laptop/ Komputer ( P value = 0,159).
Kesimpulan dan Saran : Dari hasil penelitian yang dilakukan di SMAN 10 Melati Samarinda
kelas X dan XI
1. Faktor keturunan berpengaruh besar terhadap kejadian miopia pada siswa SMAN X melati
Samarinda
2. Perbandingan lamanya waktu yang dihabiskan mahasiswa yang miopia dan yang tidak miopia
dalam melakukan kegiatan jarak dekat tidak jauh berbeda, sehingga hubungan antara lamanya
bekerja jarak dekat dan kejadian miopia tidak tampak.
3. Perbandingan hubungan jenis kelamin tidak mempengaruhi terhadap penderita miopia
Saran untuk peneliti, variabel-variabel yang diajukan dalam penelitian ini terbatas yaitu faktor
riwayat keluarga,faktor jenis kelamin dan aktivitas jarak dekat Masih terdapat variabel-variabel
lain yang kemungkinan memiliki hubungan sehingga perlu di kaji lebih jauh lagi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 01:57 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 01:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/11027 |