Perbandingan Daya Antelmintik Rebusan Dari Simplisia, Daun Segar Dan Kering Lamtoro (Leucanea leucocephala) Terhadap Cacing Ascaridia galli


hakim, Muh.multazam.b.h.abd. (2020) Perbandingan Daya Antelmintik Rebusan Dari Simplisia, Daun Segar Dan Kering Lamtoro (Leucanea leucocephala) Terhadap Cacing Ascaridia galli. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
O11116310_skripsi cover1.png

Download (123kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
O11116310_skripsi 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
O11116310_skripsi dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
O11116310_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Daun lamtoro dapat digunakan sebagai alternatif antelmintik karena mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, tannin, flavonoid, triterpenoid dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antelmintik yang lebih baik antara rebusan dari simplisia, daun segar dan kering lamtoro (Leucanea leucocephala) terhadap Ascaridia galli. Sebanyak 75 sampel cacing Ascaridia galli diambil dari saluran gastrointestinal ayam yang terindikasi. Dalam penelitian ini sampel dikelompokkan menjadi lima perlakuan yang terdiri dari kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif dan tiga kelompok pemberian rebusan yaitu simplisia, daun segar dan kering lamtoro. Setiap kelompok perlakuan masing-masing terdiri dari lima ekor cacing Ascaridia galli kemudian direplikasi sebanyak tiga kali untuk menjaga reliabilitas. Pengamatan dilakukan setiap 15 menit selama 600 menit untuk melihat jumlah kematian cacing. Rebusan simplisia memiliki efektifitas membunuh cacing yang terbaik dengan kematian total pada rerata waktu 295 menit disusul rebusan daun segar memiliki efektifitas membunuh cacing dengan kematian total pada rerata waktu 480 menit dan terakhir rebusan daun kering memiliki efektifitas membunuh cacing terendah dengan kematian total pada rerata waktu 595 menit. Ketiga intervensi perlakuan tidak lebih baik dari kontrol positif yang mampu membunuh cacing dengan kematian total pada rerata waktu 115 menit.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QL Zoology
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: wahyuni aras
Date Deposited: 11 Dec 2020 06:33
Last Modified: 11 Dec 2020 06:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1100

Actions (login required)

View Item
View Item