ARSYAD, MUHAMMAD (2012) PENYERTAAN DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Kasus Putusan Nomor 1011/Pid.B/2008/PN.Makassar). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
muhammadar-3076-1-muhammad-d 1-2.pdf
Download (233kB)
muhammadar-3076-1-muhammad-d dapus.pdf
Download (30kB)
muhammadar-3076-1-muhammad-d.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (297kB)
muhammadar-3076-1-muhammad-d cover.jpg
Download (188kB) | Preview
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
MUH. ARSYAD ( B 111 07 700 ), Penyertaan Dalam Tindak Pidana
Pembunuhan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan Nomor
1011/Pid.B/2008/PN.Makassar),dibawah bimbingan bapak Andi Sofyan,
sebagai pembimbing I dan bapak Amir Ilyas, sebagai pembimbing II
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bagaimana penerapan hukum
pidana materil oleh hakim terhadap pelaku penyertaan dalam tindak pidana
pembunuhan yang dilakukan oleh anak dalam Putusan Nomor
1011/Pid.B/2008/PN.Mks dan Untuk mengetahui pertimbangan hukum oleh
majelis hakim dalam menerapkan hukuman terhadap terhadap pelaku
penyertaan dalam tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh anak
dalam Putusan Nomor 1011/Pid.B/2008/PN.Mks
Penelitian yang dilaksanakan oleh penulis yang tertuang dalam judulnya
mengenai “Penyertaan Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Yang Dilakukan
Oleh Anak (Studi Kasus Putusan Nomor
1011/Pid.B/2008/PN.Makassar),maka penulis melakukan penelitian di kantor
Pengadilan Negeri Makassar, Serta penelitian kepustakaan dengan
mempelajari buku-buku, perundang-undangan yang berhubungan dengan
materi penulisan skripsi ini.
Hasil yang dicapai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa, penerapan
hukum pidana materil terhadap kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anak
secara bersama-sama, penerapan ketentuan pidana pada perkara ini yakni
Pasal 338 Jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP telah sesuai dengan fakta-fakta
hukum baik keterangan para saksi, keterangan ahli, dan keterangan terdakwa
dan terdakwa dianggap sehat jasmani dan rohani, tidak terdapat gangguan
mental sehingga dianggap mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Mengenai tanggungjawab pidana yang dibebankan kepada terdakwa (anak)
yang melakukan tindak pidana secara bersama-sama orang dewasa,
terdakwa dibebani tanggungjawab yang sama dengan pelaku lainnya, yakni
masing-masing dibebani tanggungjawab yang sama dengan orang yang
sendirian melakukan tindak pidana. Sedangkan Pertimbangan hakim dalam
menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku dalam putusan nomor
1101/Pid.B/2000/PN. Makassar telah sesuai, yakni dengan terpenuhinya
semua unsur pasal dalam dakwaan yaitu dakwaan pertama Pasal 338 Jo.
Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, serta keterangan saksi yang saling
berkesesuaian ditambah keyakinan hakim. Selaian itu hakim dalam
menjatuhkan saksi pidana harus mempertimbangkan hal-hal yang
meringankan da yang memberatkan bagi para terdakwa. Pertimbangan
hukum yang dijatuhkan oleh hakim terhadap terdakwa dalam kasus tersebut
untuk sebahagian telah sesuai dengan teori hukum pemidanaan tetapi untuk
bagian lainnya masih terdapat kelemahan yaitu dalam berat ringannya sanksi
pidana. Menurut penulis pidana yang dijatuhkan oleh hakim dinilai terlalu berat
dengan alasan bahwa terdakwa masih anak-anak yang merupakan generasi
penerus bangsa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 01:09 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 01:09 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10971 |