Pengaruh Pendanaan Luar Negeri dan Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2001-2010


Hatta, Djuanda (2011) Pengaruh Pendanaan Luar Negeri dan Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2001-2010. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
fendi-3052-1-djuanda-a 1-2.pdf

Download (608kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
fendi-3052-1-djuanda-a cover.jpg

Download (340kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
fendi-3052-1-djuanda-a dapus-lam.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
fendi-3052-1-djuanda-a.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (807kB)

Abstract (Abstrak)

Abstrak
PENGARUH PENDANAAN LUAR NEGERI DAN IMPOR TERHADAP
PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2001-2010
Indonesia sebagai negara berkembang masih bergantung terhadap sumber
daya yang berasal dari luar negeri. Dalam menstabilkan kondisi keuangan negara,
indonesia melakukan penarikan pinjaman dari negara maju maupun lembaga
keuangan dunia. Di samping itu indonesia juga memperoleh hibah. Sedangkan
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang kian meningkat, Idonesia juga
mengimpor produk dari luar negeri baik bahan baku, barang penolong serta barang
modal, dan barang konsumsi.
Hal yang ingin diketahui adalah bagaimana pengaruh variabel-variabel
tersebut [Hibah (X1), Utang luar negeri (X2), Impor barang antara (X3), dan Impor
barang akhir(X4)] terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) di indonesia.
Pada tahun 1970-an, dua ekonom lain Keith Griffin dan John Enos dalam
bukunya "Foreign Assistance: Objectives and Consequences" membuktikan
pinjaman luar negeri berdampak negatif pada pertumbuhan.
Harrod-Domar memberikan peranan utama kepada investasi dalam proses
pertumbuhan ekonomi. Tetapi mereka meletakkan tekanan pada dua sifat investasi.
Pertama, investasi menciptakan pendapatan. Kedua, investasi menambah kapasitas
produktif dari perekonomian dengan cara memperbesar persediaan kapital
perekonomian itu (Tadang: 1981).
Penekanan impor dibutuhkan untuk memberi ruang gerak bagi produsen
bangsa sendiri guna menguasai pasar domestik, sekaligus menghemat devisa
Negara yang relatif sangat dubutuhkan untuk kepentingan stabilitas moneter dan
ekonomi (Panetto: 2001).
Untuk mengestimasi hubungan variabel tersebut di atas maka penulis
menganalisis dengan metode regresi:
e
Y = β0 X1
β1
X2
β2
X3
β3
X4
β4
e µ
Sesuai dengan tujuan penulisan, yaitu : untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh dari pendanaan luar negeri yang terdiri dari hibah dan pinjaman luar
negeri, Impor barang antara dan impor barang akhir terhadap pertumbuhan ekonomi
di Indonesia. Maka disimpulkan bahwa :
 Hibah dan impor barang antara mempunyai pengaruh yang tidak signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ini berarti bahwa nilai hibah dan
impor barang antara yang notabenenya bersifat investasi hanya sebagian
kecil dari total keseluruhan investasi Indonesia yang berpengaruh positif
terhadap pertumbuhan ekonomi, serta hibah belum mampu membiayai
pembangunan untuk mendorong pertumbuhan.
 Pinjaman luar negeri mempunyai pengaruh yang negatif dan signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ini berarti bahwa apabila
pinjaman luar negeri meningkat, maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia
akan menurun, dan demikian pula sebaliknya apabila pinjaman luar negeri
menurun maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan meningkat, karena
umumnya tidak dialokasikan pada sektor yang produktif.
 Impor barang akhir memiliki pengaruh yang tidak sigifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena tidak bersifat mendukung
berkembangnya industri dalam negeri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 22 Nov 2021 00:51
Last Modified: 22 Nov 2021 00:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10942

Actions (login required)

View Item
View Item