KEPADATAN DAN KEANEKARAGAMAN MEGABENTOS BERDASARKAN KARAKTERISTIK HABITAT KONDISI TERUMBU KARANG DI PULAU POLEWALI KEPULAUAN SPERMONDE


Irwan, Irwan (2021) KEPADATAN DAN KEANEKARAGAMAN MEGABENTOS BERDASARKAN KARAKTERISTIK HABITAT KONDISI TERUMBU KARANG DI PULAU POLEWALI KEPULAUAN SPERMONDE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L11114009_skripsi cover1.jpg

Download (275kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
L11114009_skripsi bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
L11114009_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
L11114009_skripsi dapus-lamp.pdf

Download (829kB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
IRWAN. L111 14 009 “KEPADATAN DAN KEANEKARAGAMAN MEGABENTOS BERDASARKAN KARAKTERISTIK HABITAT KONDISI TERUMBU KARANG DI PULAU POLEWALI KEPULAUAN SPERMONDE” Dibimbing oleh Abdul Haris sebagai pembimbing utama dan Andi Niartiningsih sebagai pembimbing anggota

Megabenthos merupakan organisme yang berukuran lebih dari 1 cm yang hidup di atas atau di dalam dasar laut, meliputi biota menempel, merayap dan meliang serta memiliki peran sebagai sumber bahan makanan bagi organisme yang lain. Untuk mengetahui kepadatan dan keanekaragaman jenis megabenthos serta hubungan persentase tutupan habitat terumbu karang dengan kepadatan dan keanekaragaman jenis megabenthos di Pulau Polewali. Pengambilan data dilakukan di Pulau Polewali Kecamatan Liukang Tuppabiring Pangkajene Kepulauan. Pengambilan data fauna megabenthos dilakukan dengan menggunakan metode belt transect dengan menarik garis menggunakan pita berskala (roll meter) sejajar garis pantai dengan panjang 30 m, dengan luas pengamatan 2,5 m ke kiri dan kanan garis transek. Metode yang digunakan dalam pengambilan data tutupan habitat terumbu karang adalah UPT (Underwater Photo Transect) sepanjang 30 m dengan melakukan pengambilan foto substrat seluas frame ukuran 58 × 44 cm. Kepadatan megabenthos di Pulau Polewali, stasiun 1 sebesar 0,711 Ind/m2, stasiun 2 sebesar 0,593 Ind/m2, dan stasiun 3 sebesar 0,782 Ind/m2. Jenis megabenthos yang didapatkan yaitu jenis Polycarpa aurata, Rhopalaea morp blue, Rhopalaea morp yellow spot, Sabella sp. dan Heteractis magnifica. Sedangkan megabenthos yang jarang dijumpai yaitu Didemnum molle, Echinotrix calamaris, Banded Coral Shrimp, Diadema setosum, Synapta maculata, Tridacna squaomosa, Ophiothrix, Drupella sp. dan Culcita novaguineae. Adapun jenis megabentos yang paling dominan yaitu polycarpa aurata.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Megabentos, kepadatan, keanekaragaman, Pulau Polewali
Subjects: Q Science > QL Zoology
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 19 Nov 2021 02:32
Last Modified: 23 Feb 2022 01:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10933

Actions (login required)

View Item
View Item