ANALISIS PENGARUH KINERJA BANK DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA BANK PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA


A. ADENOVIA. S. W, A. ADENOVIA. S. W (2011) ANALISIS PENGARUH KINERJA BANK DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA BANK PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
aadenovias-3184-1-12-a.ad-7 1-2.pdf

Download (845kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
aadenovias-3184-1-12-a.ad-7 cover1.jpg

Download (280kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
aadenovias-3184-1-12-a.ad-7 dapus-lam.pdf

Download (70kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
aadenovias-3184-1-12-a.ad-7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (995kB)

Abstract (Abstrak)

A.ADENOVIA. S. W, A211 08 907. Analisis Pengaruh Kinerja Bank dan Efisiensi
Operasional Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Bank Pemerintah Daerah di Indonesia
(dibimbing oleh Muhammad Ali dan Sobarsyah).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana pengaruh kinerja
Bank dan Efisiensi operasional terhadap pertumbuhan laba pada Bank Pemerintah
Daerah di Indonesia, untuk menganalisis variabel yang berpengaruh dominan
terhadap pertumbuhan laba pada Bank Pemerintah Daerah di Indonesia.
Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis pengaruh kinerja keuangan dan efisiensi
terhadap pertumbuhan laba.
Berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh antara kinerja keuangan (CAR,
ROA, LAR, LDR dan NPL) dan efisiensi operasional yang diukur dengan BOPO
terhadap pertumbuhan laba pada Bank BPD di Indonesia maka dapat dikatakan
mempunyai pengaruh yang signifikan, dimana semakin tinggi kinerja keuangan yang
diukur dari CAR, ROA, LAR, LDR maka pertumbuhan laba akan semakin tinggi.
Sedangkan NPL dan BOPO yang tinggi akan mengakibatkan pertumbuhan laba yang
rendah. Dengan demikian hipotesis pertama terbukti.
Variabel yang paling dominan mempengaruhi pertumbuhan laba pada BPD di
Indonesia adalah ROA. Alasannya karena dilihat dari nilai estandar coeficient,
ternyata yang paling tinggi adalah ROA. Dengan demikian hipotesis kedua tidak
terbukti.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 19 Nov 2021 02:30
Last Modified: 19 Nov 2021 02:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/10914

Actions (login required)

View Item
View Item